*abaikan timestamp
Indira yang baru saja sampai di apartemennya setelah mengikuti kelas memasak langsung saja merebahkan dirinya di atas sofa ruang tamu, memejamkan mata mencoba menarik nafas dalam dan menghembuskannya perlahan
Ezra, pria itu akan datang ke sini dan itu artinya Indira tidak bisa mengistirahatkan dirinya dan akan melalui hari yang panjang bersama pria itu di dalam kamarnya atau di mana saja karena bagaimanapun seluruh sudut apartemen Indira sudah pernah menjadi saksi dari pergumulan mereka
Kalau kalian berfikir Ezra dan Indira adalah sepasang kekasih, mungkin itu hanya terjadi di dalam mimpi Indira karena faktanya mereka hanyalah sepasang manusia yang berteman dekat sejak kecil, tumbuh bersama dan berujung memiliki hubungan friends with benefit, begitu orang-orang menyebutnya
Semua bermula karena Ezra yang putus dengan pacarnya beberapa tahun di tahun ke-tiga mereka berkuliah, pria itu mabuk dan setengah sadar menyetubuhi Indira untuk pertama kalinya. Pergumulan itu ternyata meninggalkan bekas ketika Ezra dengan terang-terangan mengatakan bahwa penyatuannya dengan Indira adalah hal yang menakjubkan, sejak saat itu Ezra meminta Indira untuk menjadi FWB-nya
Indira tentu bisa menolak karena Ezra sendiri tidak memaksanya, tapi wanita itu menerima tawaran itu karena tanpa Ezra tahu, Indira jatuh cinta, Indira mencintai Ezra dan beranggapan bahwa hubungan itu adalah satu-satunya cara agar Indira bisa merasakan kehangatan dan kasih dari pria yg ia cintai itu
Indira tidak pernah berniat mengungkapkan perasaannya, ia hanya tidak ingin menghancurkan kedekatan mereka selama ini jadilah wanita itu dengan rela menjadi teman sex Ezra dan siap kapanpun pria itu ingin
Jadi, setelah membaca pesan itu, Indira hanya duduk selama beberapa saat sebelum kemudian berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri tentunya. Ezra selalu suka dengan wangi tubuhnya dan Indira akan dengan senang hati memanjakan indera penciuman pria itu untuk memuaskannya di atas ranjang
---
Jam menunjukkan pukul 8 malam ketika pin apartemen Indira berbunyi menandakan seseoang akan masuk, tanpa menolehpun Indira tahu bahwa itu Ezra yang kini sudah berada di ruang tamu setelah melepas sepatunya di depan
Indira dengan bathrobe yang menutupi tubuh polosnya, handuk melilit kepalanya berjalan membawa satu cangkir teh herbal hangat untuk di bawa ke ruang tamu di mana Ezra kini duduk bersandar memejamkan mata
Wanita itu meletakkan teh tersebut ke atas meja sebelum kemudian mengambil tempat untuk duduk di samping pria itu
"Lo keliatan capek banget, kenapa? Lagi ada masalah?"
Pria itu membuka matanya untuk kemudian menegakkan tubuh dan mengambil teh hangat yang ada di atas meja, menyesapnya perlahan menikmati rasa hangat yang menyamankan dirinya
"Not a big deal, cuma mumet dikit dan gue butuh refreshing"
"Butuh tubuh gue maksud lo?"
Pria itu mengangkat kedua bahunya acuh sambil meletakkan kembali gelas teh dalam genggamannya ke atas meja sebelum kemudian kini pria itu merapatkan tubuhnya untuk menarik tali bathrobe yang Indira kenakan memperlihatkan tubuh polos yang selama ini selalu ia dambakan dan bayangkan setiap harinya
KAMU SEDANG MEMBACA
PREGNANCY STORIES
RomanceJust a collection of stories about pregnancy and various relationship.. ⚠️Cerita aneh, gak masuk akal. Liat tags sebelum baca❗