ALARIC & ELORA - 3

7.1K 92 6
                                    

Dokter Rosaline tengah memeriksa denyut nadi di pergelangan tangan kiri Elora

Sudah beberapa hari sejak Elora jatuh sakit dan puncaknya adalah tadi pagi ketika wanita itu hendak membawakan gaun ganti untuk Ratu, namun dirinya harus tumbang sehingga Flora sebagai kepala pelayan memberi Elora kesempatan untuk istirahat, memanggil dokter Rosaline yang kebetulan ada jadwal pemeriksaan rutin mingguan untuk kesehatan Ratu dan Raja di pagi hari

Rosaline mengernyit beberapa kali mengundang kekhawatiran Elora sendiri, menatap Rosaline yang tampak memeriksa keadaannya dengan serius, hingga dokter itu beralih kali ini menekan-nekan perut bagian bawahnya

"ssshhhh"

Elora meringis merasa kurang nyaman dengan bagaimana Rosaline menekan-nekan perutnya, hingga wanita itu kembali memeriksa denyut jantungnya sebelum kemudian menatap Elora dengan tatapan yang sulit dibaca membuat Elora semakin gugup

"Apa penyakit saya parah, dok?"

Rosaline menggeleng namun memutuskan untuk bersuara "Apa kamu rutin melakukan hubungan intim dengan King Alaric?"

Sudah menjadi rahasia umum di kalangan para pekerja bahwa Elora merupakan simpanan Raja, yang tentu saja tanpa sepengetahuan Ratu Jemina

Mendengar pertanyaan itu Elora menjadi semakin gugup, meneguk ludahnya kasar "Sejak dua bulan yang lalu hingga terakhir seminggu kemarin, King Alaric memang rutin bermalam di kamar saya"

Rosaline melepas sentuhannya pada pergelangan tangan Elora dan tersenyum tipis "Gak ada yang salah, hanya... kamu sedang mengandung dan usia kandunganmu diperkirakan 2 minggu"

Elora membelalakkan matanya terkejut, tanpa sadar tangannya ia letakkan di atas perut ratanya dan tersenyum senang, melihat itu membuat Rosaline merasa iba dan tidak tega untuk mengatakan sesuatu, namun dokter itu harus

"Elora"

Si pemilik nama mendongak menatap Rosaline masih dengan binar bahagianya

"Sebelumnya selamat atas kehamilanmu, terlebih bahwa kamu mengandung keturunan Raja, hanya saja kabar buruknya--"

Rosaline bahkan belum menyelesaikan kalimatnya ketika bunyi lonceng yang sangat keras terdengar hingga ke seluruh penjuru istana. Lonceng berbunyi tiga kali dan setelahnya hening, hal itu jelas membuat jantung Elora berdetak dengan cepat menatap Rosaline yang juga menatapnya lirih

"Bunyi lonceng tiga kali.. itu berarti.."

Rosaline mengangguk lemah "Pengumuman kehamilan Ratu--" Rosaline memberi jeda pada ucapannya "-- pagi ini setelah melakukan pemeriksaan, Queen Jemima juga dinyatakan hamil dengan usia kandungan yang sama, dua minggu"

----------------------------------------------------------------

Elora termenung di kamarnya, mengusap perut ratanya dengan lembut sembari memikirkan bagaimana nasibnya dengan anaknya kelak mengingat ia sedang mengandung anak King Alaric di waktu yang bersamaan dengan Queen Jemina

Wanita itu sudah tidak punya keluarga, itu sebabnya ia bekerja dulunya sebagai pelayan Queen Mother Monica, atau ibu suri, tepatnya ibu King Alaric yang tinggal di Istana Agung. Ibu suri mempekerjakannya karena atas asas kemanusiaan karena ayah Elora yang meninggal di medan perang bersama dengan ibu Elora yang saat itu ikut sebagai koki pasukan perang yang diutus langsung dari kerajaan Ivoryreach

Kejadian itu sudah terjadi bertahun-tahun silam, selama 15 tahun Elora bekerja sebagai pelayan Ibu Suri, hingga di usianya sekarang yang menginjak 27 tahun pada akhirnya diutus untuk menjadi salah satu yang melayani Ratu

Orang tuanya meninggal, dia sebatang kara dan sudah tidak memiliki apapun selain pengabdiannya pada keluarga kerajaan, itu kenapa dirinya sekarang benar-benar khawatir dengan nasibnya dan juga bayi dalam kandungannya

PREGNANCY STORIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang