PREGNANCY STORIES

RYAN & BELLA - 6

Sebulan sudah Ryan dan Bella menghabiskan waktu bersama di mana hari ini merupakan hari terakhir keduanya bisa bersama sebelum besok mereka harus berpisah di Bandara. Sebelumnya mereka sudah melakukan banyak hal selama di Singapore sambil Ryan yang tentu saja bekerja karena memang tujuan awal dia ke Singapore adalah untuk tujuan bisnis

Selama sebulan Bella selalu menemaninya, memperhatikan juga memanjakannya terutama di atas ranjang, tak bisa Ryan pungkiri bahwa permainan ranjang bersama Bella adalah bagian terbaik dari kebersamaan mereka, tubuh Bella begitu candu membuatnya selalu menginginkannya dan setiap kali pria itu mendapatkannya maka pria itu selalu menginginkan lebih, selalu begitu dan Bella baiknya tidak pernah menolak bahkan selalu memberikan pengalaman terbaiknya

Karena itu di hari terakhir kebersamaan mereka, Ryan berencana untuk membawa Bella ke Adeva Spa, di mana di tempat ini selain melayani perawatan wajah dan tubuh, tempat ini juga menawarkan pijat prenatal dan perawatan khusus yang aman untuk ibu hamil. Usia kandungan Bella sudah 34 minggu, terakhir lusa kemarin mereka memeriksa kandungan ke dokter dan mengatakan bahwa mungin bayi kembar mereka akan lahir di minggu ke-37 atau paling lambat di minggu ke-38, hanya kurang lebihnya sebulan lagi dan Ryan ingin Bella lebih rileks dan mendapatkan treatment yang baik selagi ada Ryan bersamanya

Sesampainya di sana, Ryan menemani Bella untuk mendaftar sambil mengisi formulir kesehatan yang mencakup tentang kondisi kehamilan dan kesehatan lainnya, selama beberapa menit berkonsultasi untuk memilih pelayanan yang aman untuk wanita hamil, dan setelah itu kekasih hatinya memilih untuk melakukan pijat prenatal dan perawatan tubuh menggunakan bahan alami yang mana setelah dikonsultasikan akhirnya disetujui oleh terapis

Bella diminta untuk bersiap, namun sebelum wanita itu pergi, dia menatap kekasihnya tersenyum lembut "Sayang, kamu gapapa? Kemungkinan pelayanan spa kayak gini bisa sekitar satu sampai dua jam, atau mungkin bisa lebih, kamu bakal nungguin aku, is it really, okay?"

"Nunggu berjam-jam bukan apa-apa dibanding kamu yang setiap hari harus ngerasain rasa lelah bawa dua anak nakal kita, Bella. Nungguin kamu rileksasi sama sekali gak sebanding dengan capeknya kamu--" kemudian pria itu mendekat mengusap tengkuk leher kekasihnya dan menatap hangat "--coba untuk hari ini aja jangan pikirin orang lain termasuk aku, tapi pikirin apa yang kamu mau, pikirin diri kamu sendiri, lagian aku kalau bosen gampang, tinggal jalan, di sini kan, mall juga"

Bella terkekeh karena memang pelayanan spa yang mereka kunjungi letaknya berada di dalam pusat perbelanjaan di daerah tersebut. Kemudian wanita hamil itu berjinjit untuk memberikan kecupan singkat pada sang kekasih "Makasih banyak ya, i love you"

"I love you more" Bella tersenyum merasakan hatinya berbunga-bunga apalagi dua minggu belakangan ini Ryan sama sekali tak sungkan untuk membalas kata cinta yang Bella ucapkan, bahkan beberapa kali pria itu mengatakannya lebih dulu. Pipinya merah merona, tidak ingin Ryan menyadari itu, Bella segera berbalik mengikuti arahan terapis untuk mulai bersiap sebelum melakukan perawatan

Ryan sendiri hanya tersenyum kemudian duduk di kursi tunggu sembari memainkan ponselnya. Ryan membuka galeri fotonya di mana galerinya benar-benar penuh dengan foto dirinya juga Bella selama sebulan di Singapore, ada foto ketika mereka mengunjungi Gardens By The Bay atau taman futuristik di Singapore, saat mereka mengunjungi Universal Studio, ada saat mereka menikmati waktu bersama berenang di Adventure Cove Park bersenang-senang layaknya bocah, mengunjungi safari malam, atau foto sederhana ketika mereka berada di hotel saling memeluk dan Bella melakukan selfie 

Pria itu terus menggeser gambar di ponselnya dan kemudian berhenti terkekeh ketika Bella dengan jahil bahkan mengambil foto saat mereka bercinta, beberapa kali juga mengambil video pergumulan mereka membuat Ryan hanya bisa menggeleng tak percaya bahwa Bella-nya begitu binal dan nakal, tapi Ryan menyukainya, sangat menyukainya