EZRA & INDIRA - 3 (18+)

6.1K 67 4
                                    

"Jadi, kita sepakat?"

Ezra bertanya pada perempuan cantik yang duduk di hadapannya, Angel, yang sudah duduk selama setidaknya 45 menit membicarakan perencanaan proyek bersama yang akan mereka mulai bulan depan

Angel tentu saja mengangguk, tersenyum memberikan senyum menawannya sambil tangannya yang bergerak menandatangani persetujuan keterlibatan proyek yang telah mereka sepakati

Melihat itu, Ezra memberi perintah kepada sekretarisnya untuk membawa dokumen itu dan keluar meninggalkan Ezra dengan Angel, wanita yang beberapa bulan ini berhasil menarik perhatiannya, menatapnya dengan penuh minat

"Well, saya diberitahu oleh ayah kamu bahwa kamu baru terjun ke dunia bisnis dan beliau juga bilang bahwa ini akan jadi project pertama perusahaan yang kamu handle, benar?"

"Iya" Angel hanya mengangguk malu-malu membuat Ezra terkekeh pelan "Tapi kamu tahu, kamu benar-benar wanita cerdas, kalau Mr. Bill gak bilang ini project pertama kamu, saya gak akan tahu kalau kamu baru terjun ke dunia bisnis, bagaimana cara kamu memikat klien termasuk saya benar-benar mengagumkan, kamu punya daya tarik yang luar biasa"

"Dan perlu anda ketahui, Mr. Ezra, saya hanya menunjukkan daya tarik saya kepada orang-orang yang saya pikir pantas mendapatkannya--" Angel bergerak melepas dua kancing teratasnya membuat belahan dadanya mengintip dari balik kemeja putih ketatnya membuat Ezra tersenyum penuh arti

"-- kalau anda merasa bahwa saya memiliki saya tarik sempurna, itu artinya anda orang terpilih jadi.. congrats?"

Ezra terkekeh sebelum kemudian berdiri diikuti Angel yang juga bangkit dari posisinya

"Apa rencana kamu setelah ini?"

"Saya pikir mungkin saya akan pulang ke apartemen saya"

"Di jemput supir atau--"

"Tergantung--" jawab Angel cepat "--saya dijemput supir kalau gak ada yang menawarkan tumpangan"

Ezra tertawa, wanita di depannya ini benar-benar menarik dan Ezra sangat menyukai itu, pria itu menatap Angel kagum dan mengangguk "Saya antar"

---

Ezra memarkirkan mobilnya di basement salah satu apartemen elit di Jakarta tempat Angel tinggal. Keduanya tidak langsung turun kendati ada perasaan tak rela di hati keduanya untuk berpisah cepat mengingat mereka melalui perjalanan yang cukup menyenangkan

Berbagi cerita untuk saling mengenal, bahkan tanpa ragu menunjukkan aib masing-masing saat keduanya bernyanyi heboh di dalam mobil dengan suara yang sesungguhnya tak enak didengar, tapi mereka hanya bersenang-senang, jadi keduanya hanya tertawa mendengarkan suara masing-masing

Perjalanan dari kantor Ezra ke apartemen Angel bahkan hanya menempuh 30 menit, tapi rasanya terlalu cepat membuat keduanya sama sekali tak ada yang berinisiatif untuk membuka suara entah untuk mengucapkan 'sampai jumpa nanti' atau oh Ezra mulai berfikir haruskah ia membeli satu unit di sini?

"Ezra--" dan hanya butuh 30 menit itu untuk mereka menghilangkan panggilan formal, Ezra meminta Angel untuk memanggil namanya, pun Angel yang meminta Ezra untuk melakukan hal yang sama

"-- thank you, untuk tumpangannya dan perjalanan yang menyenangkan, padahal cuma 30 menit, tapi kamu tau? Biasanya hal yang aku lakukan ketika sampai adalah buru-buru turun dari mobil untuk bisa langsung merebahkan diri di atas kasur, tapi entah kenapa kali ini rasanya beda--"

Angel menatap Ezra dengan tatapan teduhnya "-- entah kenapa hari ini aku gak mau buru-buru turun dari mobil, aku masih mau di sini, sama kamu"

Ezra memberikan senyum tipisnya "Stay then, karena aku sendiri masih mau di sini, mungkin... untuk beberapa menit ke depan" dan dengan kesadaran penuh Ezra mendekatkan wajahnya untuk kemudian menyambar bibir merah yang sedikit terbuka itu untuk kemudian melumatnya dengan pelan, Angel sendiri sempat terkejut namun pada akhirnya matanya terpejam merasakan kelembutan bibir pria di sampingnya dan mulai bergerak ikut membalas ciuman itu dengan lembut

PREGNANCY STORIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang