Arya menatap puas pada hidangan yang ia siapkan sebelum tiba-tiba bunyi bel unitnya berbunyi membuat pria itu dengan semangat berjalan cepat ke depan untuk membuka pintu utama dan diam membeku setelahnya setelah mendapati Jasmine, wanita yang belakangan berhasil membuat jantungnya berdebar kencang berdiri terlihat cantik dengan balutan dress hitam tanpa lengan yang begitu memukau
Warna hitam pada gaunnya begitu kontras dengan kulit putih dan bening wanita di depannya menciptakan keindahan yang lagi dan lagi mampu membuat jantung Arya berdebar dengan keras
Jasmine benar-benar terlihat sangat cantik hari ini, sangat sangat cantik. Kemudian wanita itu mengulurkan sebuah champagne yang membuatnya tersadar dari keterdiamannya
Melihat itu, Arya tentu saja menerimanya "Champagne?"
Jasmine mengangguk "Rasanya aneh kalau aku dateng tapi gak bawa apa-apa, jadi aku bawa champagne yang aku yakin memang kamu butuhin, di rumah ini ada anak kecil aku tau kamu maupun istri kamu gak nyimpen wine jenis apapun di sini"
"You guessed it right, udah lama juga saya gak minum jenis champagne atau wine apapun, thanks" kemudian tangannya terulur untuk merangkul pelan pinggang ramping wanita itu untuk masuk sebelum setelahnya pria itu menutup dan mengunci pintu utama unitnya
Jasmine sendiri melihat sekeliling memperhatikan bagaimana rumah Arya terlihat begitu elegan dan rapih juga memiliki detail yang artistik, Jasmine cukup kagum dengan itu, ya meski mereka tinggal di apartemen yang sama, setiap unit memiliki detail yang berbeda dan ini pertama kalinya Jasmine benar-benar masuk ke dalam unit Arya, jadi dia tetap kagum melihatnya
Hingga tatapannya beralih menatap sebuah foto pernikahan di mana ia bisa melihat wajah Arya yang tampak bahagia dan berseri dengan memeluk juga mencium pengantinnya yang Jasmine tentu ketahui adalah Dwina
Ketertarikan itu membuat langkahnya terhenti dan Arya melihatnya ikut berdiri di samping wanita
"Kamu keliatan bahagia banget hari itu ya, mas, dan sangat tampan, mbak Dwina sendiri juga keliatan cantik banget, kalian bener-bener keliatan seperti pasangan paling beruntung karena memiliki satu sama lain"
Mendengar itu Arya hanya tersenyum pahit menatap foto pernikahannya "Saya juga mikir seperti itu dulu--" pria itu berhenti sejenak
"-- saya berfikir bahwa saya adalah pria paling beruntung karena bisa menikahi wanita yang sudah saya cintai bertahun-tahun lamanya, memiliki anak bersamanya, saya benar-benar pernah merasa beruntung dan orang-orang yang melihatnya juga merasa begitu seperti kamu saat ini, tapi siapa sangka, lambat laun sesuatu yang saya anggap beruntung dan saya anggap kebahagiaan saya berubah perlahan--"
Pria itu terdiam beberapa saat sebelum kembali bicara "--siapa sangka pernikahan yang orang kira akan berjalan dengan bahagia justru perlahan pudar menjadi hampa. Saya memang pernah merasa jadi pria paling beruntung karena menikahi Dwina, kedengerannya jahat tapi ternyata kenyataannya saya tidak seberuntung itu"
KAMU SEDANG MEMBACA
PREGNANCY STORIES
RomanceJust a collection of stories about pregnancy and various relationship.. ⚠️Cerita aneh, gak masuk akal. Liat tags sebelum baca❗