NATHAN & ZARA - end.

22.5K 199 49
                                    

"AAAKKKKHHHH"

Zara berteriak dengan kencang ketika Emma menekan perut buncitnya dengan kedua tangannya. Zara berusaha melepaskan diri tapi keadaan tubuhnya yang pada dasarnya sudah lemah karena kontraksi yang seharian ia rasakan tentu saja akan kalah tenaga mengingat Emma melakukannya penuh dendam, tapi Zara tidak boleh menyerah, ia harus menyelamatkan diri dan segera menghubungi Nathan untuk meminta pertolongan

Wanita itu mengumpulkan seluruh tenaganya sebelum akhirnya berakhir dengan mendorong Emma hingga wanita itu tersungkur ke belakang. Zara tidak membuang-buang kesempatan itu, mengambil ponselnya, menahan rasa sakit pada perutnya dan berusaha lari untuk masuk ke dalam kamarnya dengan Nathan

Emma tentu saja mengejarnya, namun rupanya dirinya kalah cepat ketika Zara berhasil lebih dulu masuk dan mengunci pintunya membuat wanita yang berada di depan kamar itu tertawa melihat keinginan kuat Zara untuk bertahan, terbukti dengan bagaimana wanita itu bisa berlari meski dengan keadaan kacau dan kontraksi yang menimpanya

"Buka pintunya, jalang! Buka!"

Emma seperti kerasukan menendang-nendang pintu di mana Zara ada persis di belakangnya merasakan sakit yang tak bisa didefinisikan, dengan tangan gemetarnya wanita itu mencoba menghubungi Nathan

"Lo tunggu di dalem, gue bakal cari cara buat ngeluarin lo dan bunuh lo serta anak sialan lo itu"

Zara hanya menangis berharap bahwa panggilannya terangkat, dan tangisannya semakin menjadi ketika pria itu akhirnya mengangkat panggilannya
-----------------------------------------------------------------
Nathan baru saja keluar dari kamar mandi, sudah lengkap dengan pakaian santainya sambil tangannya yang mengeringkan rambutnya dengan handuk kering. Namun, pria itu mengernyit merasakan kamar hotel yang ia tempati terasa begitu sunyi dan sepi dan ia tidak mendapati Emma di kamarnya. Namun, Nathan juga buka tipe orang yang terlalu banyak berfikir, ia hanya berfikir bahwa mungkin saja Emma sedang keluar sebentar

Pria itu duduk di tepi ranjang memeriksa ponselnya yang tidak ada notif apapun membuatnya menghela nafas pelan berharap bahwa setidaknya ada satu pesan masuk dari Zara karena pria itu sungguh merindukannya

Nathan baru saja akan menghubungi Zara, mengambil kesempatan karena tidak ada Emma di kamar, namun dirinya sudah lebih dulu menerima panggilan masuk dari belahan jiwanya yang tengah mengandung buah hatinya itu, dengan senang Nathan mengangkat panggilannya itu, namun dirinya bahkan belum mulai bicara apapun ketika yang ia dengar adalah suara lirih Zara di sebrang sana

"Kak.. kak Nathan..."

Tangisannya terdengar begitu lirih membuat Nathan panik bukan main "Zara, ada apa? Kamu kenapa nangis? Zara?!"

Namun, tangisannya semakin menjadi dan nafasnya tersenggal-senggal membuat pria itu menjadi tidak sabaran "Zara!"

"Emma--" pria itu terdiam di tempatnya, kenapa juga Zara harus menyebut nama Emma saat ini, atau jangan-jangan..

"--Emma di sini, kak. Dia... akhh"

"Zara?!" dan selanjutnya yang ia dengar adalah suara dobrakan pintu bersamaan dengan suara Emma di sana. Emma benar-benar ada di sana dan Nathan yakin bahwa wanitanya dalam bahaya. Jadi, tanpa basa-basi pria itu berlari keluar kamar untuk menyetir melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju apartemennya

Sementara di apartemen Nathan, Emma berhasil menemukan kunci cadangan kamar Nathan dan mendorong pintunya dengan kasar membuat Zara harus tersungkur bersamaan dengan ponselnya yang terlempar ke dalam kolong ranjang mengharuskan panggilannya dengan Nathan terpaksa terputus

Zara mencoba mundur terlebih ketika wanita di depannya tengah memegang sebuah vas bunga dan berjalan mendekat ke arahnya hingga wanita itu dengan sadis melemparkannya ke arah Zara. Zara berhasil melindungi dirinya berlari yang sialnya mampu dikejar oleh Emma yang menarik rambutnya hingga Zara lagi-lagi harus tejatuh telentang dan Emma menahan pergerakan Zara dengan menginjak perut besar itu dengan kakinya yang mengenakan heels

PREGNANCY STORIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang