Nathan, seorang pilot muda berusia 27 tahun yang memiliki pengalaman jam terbang sekitar 12.000 jam kini tengah memeriksa kesiapan pesawat yang akan ia kendarai sebelum nanti dalam waktu 30 menit akan segera lepas landas menuju Dubai
Pilot muda dan tampan itu tengah mempersiapkan beberapa hal seperti menyiapkan perencanaan rute, pemeriksaa peralatan di mana ia juga bertugas untuk memastikan bahwa sistem berfungsi dengan baik, perhitungan bahan bakar, dan pengisian flight plan yang mencakup rencana penerbangan memperhatikan detail seperti rute, altitudo, dan informasi navigasi lainnya
Setelah melaksanakan segalanya, Nathan memberitahu pada awak pesawat untuk berkumpul di kabin penumpang dan mulai melakukan briefing rutin sebelum penerbangan
"Selamat pagi, semua. Saya Capt. Nathan yang akan bertanggung jawab atas penerbangan hari ini menuju Dubai, penerbangan ini diperkirakan akan memakan waktu kurang lebihnya selam 8 jam. Cuaca di dubai saat ini cerah dengan suhu sekitar 35 derajat celcius. Pesawat kita Boeing 888-500 ER dalam kondisi baik dengan semua sistem yang berfungsi dengan normal. Kita akan melalui lalu lintas yang padat, jadi mari pastikan bahwa kita semua waspada terhadap intruksi ATC dan mematuhi prosedur standar. Silahkan cek briefing masing-masing untuk penumpang khusus dan intruksi darurat. Terima kasih atas perhatiannya dan selamat bekerja"
"Selamat bekerja, Capt. Nathan!"
Nathan meresponnya dengan senyuman "Untuk efisiensi waktu, kita mulai boarding selagi pengisian bahan bakar pesawat"
"Siap, Capt!"
Para awak pesawat mulai melakukan tugasnya termasuk beberapa pramugari yang membagi tugasnya untuk memeriksa perlengkapan penerbangan, Nathan yang hendak berbalik tiba-tiba saja ketika menangkap seorang pramugari yang tampak sibuk memeriksa ketersediaan makanan/minuman untuk penumpang
Entahlah apa yang Nathan pikirkan hanya saja tiba-tiba saja ia tidak bisa mengalihkan perhatiannya pada pamugari yang wajahnya tidak familiar, dan Nathan akui, wanita itu cantik, sangat cantik
"Captain!"
Nathan tersadar dari lamunannya ketika Bryan, co-pilot yang akan menemani penerbangannya hari ini memanggilnya
"Staff penanganan bandara minta data konkret kebutuhan bahan bakar pesawat"
Nathan mengangguk sekali sebelum kemudian kembali menoleh untuk melihat pramugari cantik tadi yang ternyata juga menatap ke arahnya. Nathan hanya tersenyum canggung sebelum kemudian kembali ke dalam kabin pesawat untuk mulai menghubungi staff penanganan memberikan jumlah bahan bakar yang diperlukan
Selama pengisian bahan bakar, Nathan mengambil sebuah papan penjepit kertas di mana kertas-kertas itu berisi beberapa informasi penting termasuk daftar kru yang ikut penerbangannya hari ini
Pria itu mencoba melihat satu-satu foto kru pesawat dalam daftar tersebut hingga ia menemukan wajah cantik yang tadi mencuri perhatiannya
Zara Shenan Olivier
Nama yang cantik - batinnya
Pria itu melihat informasi singkat di mana Zara ternyata masih berusia 23 tahun dan baru saja lulus dari pelatihan khusus di akademi penerbangan di Sydney
Pria itu sedang asik memperhatikan wajah cantik Zara dari foto yang dilampirkan di dokumen pendataan kru pesawat sebelum tiba-tiba saja ponselnya berdering, mendapati nama 'Emma ❤" terpampang di layarnya
Nathan tersenyum dengan segera mengangkat panggilan itu
"Halo?"
"Kak! Kakak udah berangkat?"
KAMU SEDANG MEMBACA
PREGNANCY STORIES
RomanceJust a collection of stories about pregnancy and various relationship.. ⚠️Cerita aneh, gak masuk akal. Liat tags sebelum baca❗