PREGNANCY STORIES

ANTON & NADIA - 5 (18+)

"Aahhhh iya di sana, terus maaahh aaahhh aahhhh aahhh huuuhhh aaahhh ahhh"

Jam menunjukkan pukul 6 pagi, dan pasangan suami istri itu belum juga selesai bercinta sejak jan 4 dini hari ketika Anton mengalami morning woodnya yang mana dengan segera ia membangunkan Nabila yang tengah mengandung 8 bulan itu untuk membantunya menuntaskan hasratnya

"Aaahhh aahhh aaahhh mmmppth" desahannya tertahan ketika Anton menunduk, memberikan lumatan lumatan pada bibir kecil istrinya tanpa mengurangi tempo hentakan dan tangannya yang menahan kedua tangan Nabila di atas

Anton dapat merasakan tendangan kuat dari bayi dalam kandungan Nabila yang mana saat itu perut buncitnya bersentuhan dengan perutnya

Tapi Anton berusaha mengabaikan itu, yang ada gairahnya meningkat setiap kali anaknya menendang di dalam sana, dan Anton tidak akan membiarkan sang anak mengganggu waktu intim ayah dan ibunya

Anton terus menghentakkan penisnya sambil terus melumat bibir istrinya untuk menberikan distraksi dari rasa tidak nyaman pada perutnya hingga ia merasakan dirinya akan mencapai pelepasan

Pria itu melepas pangutannya menatap Nabila yang juga tengah menatapnya dengan wajah lelah, tangan lentiknya memegang dan mengusap rahang suaminya sambil terus mendesah kenikmatan

"Mas Anton hhhaaahh aaahhh aahhh masshh aaahhhh"

"Bareng sayang"

Nabila mengangguk memejamkan matanya kuat tanpa sadar mencengkram lengan suaminya dengan seluruh tenaga yang wanita itu miliki merasakan cairan cinta mereka yang mengalir deras dengan hangat masuk melewati lubang vaginanya menuju rahimnya

Keduanya terengah, dengan lembut Anton mengusap perut istrinya mencoba menenangkan anaknya yang tak kunjung berhenti menendang di dalam sana, pria itu beberapa kali mengecup bibir istrinya candu

Terlepas ia juga sering melakukan hubungan sexual dengan mertuanya yang sedang mengandung, meski sering Anton mengatakan bahwa Nadia lebih cantik dan indah dari pada anaknya sendiri, bagaimanapun Nabila ada wanita pertamanya, wanita yang pernah menjadi satu-satunya untuknya

Meski sekarang ia mencintai dua wanita sekaligus, sekalipun percintaannya dengan ibu mertuanya adalah yang paling berkesan, bercinta dengan Nabila adalah hal yang paling indah

Mereka sudah saling mencintai bertahun-tahun lamaya, jadi rasanya tidak akan berubah, dia akan tetap mengatakan bahwa Nabila tetaplah wanitanya yang cantik, apalagi ketika mendesah di bawahnya karena dia istrinya, istri yang Anton cintai

Setelah beberapa kali memberi kecupan dan usapan lembut di perut bulat Nabila, Anton menatap istrinya dengan teduh "Kamu udah capek?"

Seolah paham maksud pertanyaan suaminya, Nabila hanya tersenyum "Kalau kamu mau lagi gapapa, aku gak capek, cuma jangan lama-lama, hm? Aku jam 8 ke kantor, mama juga nanti mau ke sini kan, jadi sebentar aja, okay?"

Ah benar, ibu mertua yang ia cintai itu akan ke sini hari ini, menginap selama sebulan karena ayah mertuanya yang akan memiliki dinas keluar negeri selama sebulan

Anton tersenyum mengingatnya, tidak sabar juga bisa tinggal sementara dengan kekasih hati dan calon anak mereka, meski hanya sebulan

"Okay sebentar"

Anton melepas penisnya yang masih setengah berdiri sebelum kemudian membantu Nabila untuk duduk "Nungging, sayang" dan Nabila dengan senang hati menurut

Wanita itu menungging memperlihatkan bokong sintalnya yang terlihat mulus, kenyal dan berisi

PLAK

"Aaakkhhh mas" Anton terkekeh mengusap pantat istrinya yang memerah setelah ditampar gemas olehnya

Pria itu memegang pantat Nabila dengan satu tangannya yang lain mengarahkan penisnya ke arah pintu masuk lubang yang sudah berkedut itu sebelum kemudian memasukkannya dengan perlahan "sssshhhh aaahhh"