PREGNANCY STORIES

DAFFA & SHERYL - 5 (18+)

"Masuk"

Setelahnya beberapa wanita berbikini masuk masing-masing membawakan sekitar 8-10 botol wine, dengan beberapa wanita yang lain membawakan nampan berisi beraneka ragam makanan dari daging, roti, buah yang sudah dipotong kecil-kecil, hingga wanita terakhir membawakan es-krim berukuran jumbo yang diletakkan di dalam wadah dengan es batu

Tidak sampai di situ, seorang wanita menghampiri Sheryl dan menggunting stocking juga bra abu-abu yang wanita kemudian para wanita itu pergi, kembali meninggalkan Daffa dan Sheryl berdua

Daffa beralih menatap Sheryl tidak percaya "Sher.."

"Kalau Sam harus bayar 100 juta untuk 10 menit nikmatin tubuh aku, kamu bisa dapetin hal yang sama tanpa mengeluarkan sepersenpun dan tanpa batas waktu karena aku cuma punya kamu"

Daffa tidak bisa menyembunyikan raut bahagianya menatap Sheryl penuh cinta "Tunggu apalagi, mas?"

Tanpa babibu, Daffa bangkit melihat beberapa makanan yang dihidangkan hingga ia melihat sekitar 10 botol wine yang sudah terbuka. Pria itu sengan senang hati mengambil salah satunya, mengangkat tinggi-tinggi botol tersebut dan menuangkannya persis di atas kemaluan kekasihnya

Tubuh Sheryl memberikan reaksi seiring dengan wine itu yang membasuh perlahan dari selangkangannya naik ke atas hingga ke wajahnya membuat Sheryl memejamkan matanya, menikmati rasa manis dari wine yang dituangkan ke wajahnya dan sedikitnya masuk ke dalam mulutnya

Daffa mengambil botol yang lain, kembali menuangkannya kali ini sambil satu tangannya yang lain mengusap setiap inci tubuh wanita itu, seoralah meratakan cairan berwarna ungu itu hingga ke seluruh sudut tubuhnya, cukup banyak yang Daffa tuang hingga menghabiskan 5 botol

Seolah Daffa merekam dengan baik apa dan bagaimana urutan Sheryl 'dihidangkan' di atas auction pedestial. Daffa, pria itu kini juga melakukan hal yang sama, kali ini beralih mengambil nampan yang diisi dengan berbagai macam makanan yang sudah dipotong kecil-kecil di atasnya

Mengambilnya dengan capitan, Daffa mengambil beberapa potong daging meletakkannya di beberapa bagian tubuh Sheryl, meletakkannya dengan hati-hati sambil jiwanya yang tak berhenti mengagumi keindahan di hadapannya. Meletakkan beberapa daging itu di atas perut bulatnya, di atas payudaranya hingga di atas lehernya, kemudian mengambil menu yang lain, meletakkan beberapa roti di atas pahanya sambil menuangkan saus coklat di sana

Hingga kali ini mata pria itu mengamati buah-buahan yang tersedia dan matanya terpaku pada buah anggur

Sheryl tahu, di antara semua proses persetubuhannya dengan Sam yang dipertontonkan, Daffa sangat penasaran dengan buah-buahan anggur yang dimasukkan ke dalam vaginanya

Namun alih-alih anggur, Daffa justru mengambil satu buah pisang dan mengupasnya sebelum kemudian menatapnya "Boleh pake ini?"

Sheryl mengangguk "Pakai apapun yang kamu mau, mas, mau masukin melon juga gapapa" dan Daffa tertawa mendengarnya sebelum kemudian beralih, memasukkan pisang tanpa kulit itu ke dalam vagina kekasihnya

"ssshhhh aaaahhh" dia mendesah kenikmatan saat buah panjang lembek itu berhasil tertanam di dalam vaginanya

Tubuhnya sudah siap dihidangkan, namun Daffa belum juga memulai permainannya

"Daf.."

"Sher"

Mendengar Daffa juga memanggilnya, Sheryl berdehem sebagai respon dan menatapnya menunggu pria itu untuk kembali bicara

"Peraturannya juga sama kan?"

Sheryl mengernyit "Peraturan?"

"Tadi di auction pedestial aku liat kamu cuma diem pasrah di bawah Sam, gak ngelakuin apapun, pas aku tanya Erika dia bilang itu kenapa kamu dilelang untuk dihidangkan karena saat di atas meja itu kamu gak diizinkan untuk bermain, kamu cuma boleh diem ketika tubuh kamu dipermainkan--"