NATHAN & ZARA - 5 (18+)

13.6K 99 1
                                    

1,5 jam lagi sebelum Nathan akan pergi menerbangkan pesawatnya ke Jepang dan seperti biasa ia akan sampai dan naik ke pesawat lebih dulu dibanding para penumpang untuk mempersiapkan pesawat dan memastikan semuanya aman

Namun, khusus hari ini alasannya datang 1,5 jam lebih awal bukan hanya sebatas karena dia kru pesawat melainkan ia juga membawa Zara yang akan menjadi penumpangnya kali ini

Usia kandungan Zara sudah memasuki 30 minggu di mana sejak hari Zara menunjukkan hasil USG pertamanya di minggu ke 21, hubungannya bersama Nathan menjadi semakin dekat, meskipun sibuk dan tidak bisa menemani Zara untuk kontrol rutin per-dua minggu, wanitu dengan senang hati memberi tahu kabar perkembangan anak mereka

Namun, minggu lalu adalah pertama kali Nathan menemani Zara kontrol kandungan di mana saat itu secara kebetulan ia sedang tidak dalam kondisi sibuk. Pria itu melihat sendiri saat Zara melakukan proses USG untuk melihat anak mereka, hingga melaukan konsultasi dan Nathan mendapatkan saran untuk membawa Zara refreshing demi bisa membuat si ibu hamil lebih rileks dan bahagia, karena itu di sini ia sekarang, setelah melakukan konsultasi, dokter menyatakan aman untuk Zara melakukan perjalanan ke luar negeri

Mereka berdua berjalan berdampingan saling bergandengan tangan dengan Nathan yang membawa satu koper gabungan mereka mengingat keduanya hanya akan menghabiskan waktu selama sehari

Keduanya mulai memasuki pesawat dengan Nathan yang menempatkan Zara di kursi penumpang kelas satu agar wanita itu bisa duduk senyaman mungkin selama 7- 8 jam penerbangan, pria itu membantu Zara untuk duduk di kursinya, hingga setelah posisinya dirasa aman dan nyaman Nathan berjongkok untuk sekedar menyamakan posisinya dengan wanita itu

"Kru pesawat udah agak beda sekarang setelah dirombak dan diputer, tapi penerbangan hari ini ada Pramugari Anita, kamu bisa minta tolong dia kalau butuh sesuatu--"

Sudah dikatakan bahwa hubungan mereka semakin dekat dan akrab bukan? Nathan bahkan sudah menggunakan panggilan aku-kamu alih-alih lo-gue dengan Zara sejak usia kandungan Zara memasuki usia 6 bulan, karena ia pikir tidak baik kalau ia berbicara dan saling memanggil dengan panggilan yang tidak akrab terlebih dari apa yang ia dengar, bayi dalam kandungan bisa mendengar apapun yang ibu maupun ayahnya katakan, jadi Nathan hanya ingin menjaga omongannya

"-- enjoy the flight ya, Zar, nanti turunnya bareng aku"

Zara mengangguk memejamkan mata ketika Nathan memberikan kecupan singkat di dahinya juga permukaan perutnya, mengelusnya pelan sebelum kemudian bangkit menuju kokpit untuk memulai prosedure persiapan penerbangan pesawat

Semenjak kejadian turbulensi moderat dalam perjalananya ke Singapura saat ia masih menjadi pramugari, Zara sesungguhnya memilik trauma tersendiri apalagi mengingat rasa sakit pada perutnya dan pendarahan ringan yang ia alami, sejak saat itu Zara tidak pernah melepas sabuk pengamannya, takut ada turbulensi yang tak bisa diprediksi sehingga wanita itu mengantisipasinya dengan baik

Selama perjalanan, Anita, seseorang yang pernah menjadi rekan pramugarinya terus mendatanginya, bertanya apa Zara merasa nyaman atau ada yang ia butuhkan, cukup rutin membuat Zara berfikir bahwa mungkin Nathan meminta wanita itu untuk mengeceknya secara berkala, dan Zara tersenyum memikirkan bagaimana ayah dari anaknya itu memberikan perhatian kecil padanya

Tak lama kemudian, pesawat berhasil lepas landas. Setelah melakukan debriefing dengan awak pesawat, para pramugari mulai turum setelah mengambil barang-barang mereka, begitupun dengan Nathan yang kini menghampirinya yang sudah bersiap untuk turun

"Gimana penerbangan hari ini? Kamu gak ada problem kan selama di atas tadi?"

Zara menggeleng pelan menjawabnya "Gak ada, kak, Anita rutin banget ngecek akunya, kamu suruh ya?"

PREGNANCY STORIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang