Nino yang saat itu tengah berbicara dengan beberapa temannya menoleh menatap dua pasangan yang datang ke acara pesta lajangnya dan mendekat ke arahnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Oit, Ji! Lin!" sapa Nino menyalami Aji dan juga Erlin dengan akrab mengingat keduanya adalah teman dekatnya di perkuliahan
"Gak nyangka gue dalam waktu seminggu lo bakal nikah? Siapa ceweknya?" tanya Aji antusias
"Lo gak kenal, dia anak buah gue di kantor, ada namanya Lea"
"Oh kisah klasik sama temen kantor ceritanya"
Nino tertawa kecil mendengarnya, sebelum kemudian menatap pasangan suami istri itu ramah
"Masuk dulu aja nikmatin hidangannya sambil nunggu yang lain sebelum acara intinya mulai"
Aji mengangguk merangkul pinggang ramping istrinya sebelum pergi sementara tanpa Aji sadari Nino dan Erlin sempat saling menatap melemparkan senyum indah yang jauh di lubuk hati begitu keduanya rindukan
Erlin, seseorang yang pernah menjalin kasih dengannya sejak kuliah sebelum kemudian wanita itu akhirnya menikah dengan sahabat dekatnya di masa kuliah, Aji.
Dulu, Nino dan Aji adalah teman dekat di jurusan dan kampus yang sama, sementara Erlin adalah kekasih Nino sejak jaman SMA, namun Erlin harus kuliah di kampus yang lain mengingat wanita itu tidak diterima di kampus yang sama dengan Nino berkuliah
Mereka ldr selama 4 tahun di mana Nino berkuliah di salah satu kampus ternama di Jakarta, sementara Erlin di salah satu kampus ternama di Bandung
Hubungan mereka terjalin dengan baik selama 4 tahun LDR, mereka juga akan menyempatkan diri untuk saling bertemu ketika mereka libur semester atau memang ketika Erlin akan pulang sebulan sekali ke rumahnya
Namun, hingga tepat di hari kelulusan keduanya, Nino harus menelan pil pahit ketika Erlin mengatakan bahwa mereka harus mengakhiri hubungan mereka karena Erlin akan segera bertunangan dengan pria pilihan orang tua mereka di mana pria itu merupakan anak dari kolega bisnis ayah Erlin, yang siapa sangka bahwa pria yang dijodohkan oleh Erlin adalah Aji, teman bahkan bisa dibilang sahabat Nino sendiri
Aji memang tau bahwa Nino memiliki pacar, namun pria itu hanya tau nama tanpa tahu wajahnya karena Nino tidak terlalu vokal tentang statusnya, jadi saat Nino tahu bahwa wanitanya akan bertunangan dengan Aji, Nino bersikap seolah-olah ia tidak mengenal Erlin agar tidak membuat Aji merasa canggung, bahkan meski Aji sempat bercerita dan mengatakan bahwa nama tunangannya mirip dengan nama pacar Nino
Dan rahasia itu tertutup dengan rapat hingga hari ini, di mana hubungan antara Nino dan Erlin, hanya mereka berdua yang tahu dan sudah 3 tahun sejak pernikahan Erlin dan Aji, baik Erlin maupun Nino masih menyimpan perasaan yang sama satu sama lain
Jam menunjukkan pukul 11 malam di mana pesta lajang itu berlangsung dengan sangat heboh dan meriah, teman-teman Nino benar-benar meramaikan acara dengan berbagai lelucon dan keceriaan
