CHAPTER 106

192 30 1
                                    

"Begitukah? Lalu, di mana Alpha itu sekarang?"

"Aku akan membawanya kepada Ayah, tapi untuk saat ini, Moon sedang tak berada di Greenwich."

Charlles mengangguk pelan. "Baiklah, jika memang itu benar. Aku perlu bertemu dengannya sesegera mungkin."

"Yah, Ayah," angguk Tin sebelum ayahnya terlihat beranjak dari duduknya. "Tunggu, Ayah ...."

"Yah, Nak. Ada apa?"

"Apa Ayah akan ke Busse?"

"Benar."

"Apa Diego terlihat di sana?"

Charlles kembali duduk di kursinya. "Hanya beberapa antek Diego. Aku juga harus mengirim beberapa paket di sana."

"Apa Ayah membutuhkan bantuanku?"

"Kau akan melakukannya?" tanya Charlles tampak terkejut.

"Ayah terlihat terkejut."

"Tentu saja. Bukankah sejak dulu kau tak pernah tertarik untuk melakukan bisnis ilegal ini?"

"Aku ... hanya ingin mencobanya," balas Tin tak terduga.

"Kau berubah pikiran? Atau sedang berpikir untuk mengikuti jejak ayahmu?" tanya Charlles masih tak percaya dengan apa yang baru di ucapkan putranya yang selama ini selalu cuek dengan segala aktivitasnya di luar sana, terlebih jika itu berhubungan dengan pekerjaan ilegal, dan juga kriminalitas lainnya.

"Kau sudah memutuskan sesuatu?"

Tin masih terdiam, ia sendiri masih bingung, apa yang sedang ia pikirkan sekarang.

"Apa tak boleh?"

"Sungguh tak masalah, itu artinya kau bisa menggantikanku untuk menjadi pemimpin keluarga Phoenix, kau seorang Enigma satu-satunya di antara empat marga. Jadi aku rasa itu bukanlah masalah."

"Ayah hanya perlu mengurus bisnis Ayah, dan aku hanya akan memburu Diego. Biarlah mereka menjadi urusanku," balas Tin.

Kini giliran Charlles yang terdiam sambil menatap putranya yang terlihat serius. Mungkin apa yang di katakan Tin benar, sudah waktunya ia berhenti berburu setelah puluhan tahun ia terus mencari keberadaan Diego Braga. Bahkan sampai mengeliling Dunia, dan sekarang, setelah ia bisa mulai menemukan jejak sindikat Diego Braga, Tin malah menyuruhnya untuk berhenti.

"Baiklah, aku percaya padamu," angguk Charlles setelah terdiam sejenak.

Ia percaya jika putranya memiliki sesuatu yang tak ia punyai meski meraka sama Enigma. Ia sadar jika putranya memiliki insting berburu yang jauh lebih baik darinya. Buktinya Tin telah berhasil membuat Diego Braga keluar dari persembunyiannya selama ini.

Diego Braga akhirnya keluar dari persembunyiannya sebab menghilangnya Rhados Hedlun yang tak lain adalah tangan kanan sekaligus orang kepercayaannya, dan Charlles tahu, semua itu karena ulah putranya. Dan ia yakin jika reputasi Tin akan kian melesat sebab melibatkan dua keluarga besar, yaitu Mars dan Carden Families yang sudah membelok pada keluarga Mars, sejak Russell menikah dengan Isonoe pada saat itu. Tin juga bersekutu dengan Venus Families karena Rolf. Dan akan lebih baik lagi jika ia berhasil mendapatkan Elvern Families yang juga memiliki kekuatan besar.

"Ada yang ingin aku tanyakan padamu."

"Ada apa Ayah?"

"Apa kau yang menyembunyikan Rhados Hedlun?"

Kening Tin mengernyit.

"Ayah, mengetahuinya?"

"Yah, aku sudah mengamati Rhados cukup lama, dan tak menyangka, Greenwich menjadi tempat pelariannya yang terakhir," balas Charlles yang pernah melumpuhkan Rhodes Hedlun sekali, tapi sempat kehilangan jejak.

BLACK&WHITETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang