"Lekas siapkan mobil. Kondisi Rolf sekarat," perintah Tin membawah tubuh Rolf di atas punggungnya dan Filis yang lekas berlari keluar.
"Aku akan membantu Anda," sambung Castora ikut memegang tubuh Rolf.
"Max, dia adik Jonathan. Bawah dia di rumah sakit, kondisinya juga sedang tak baik-baik saja," ucap Tin, berlari kecil menuju mobil yang sudah di siapkan oleh Filis.
"Baiklah, ada baiknya kita lekas keluar dari sini, sebelum orang-orang menyadari kekacauan di sini," balas Max ikut melangkah keluar bersama sang gadis menuju mobil lainnya yang di sana sudah menunggu Forest yang sepertinya juga terluka.
Mobil melaju tinggalkan Bar, hingga di detik kemudian Bar terlihat meledak dan terbakar. Sebab Tin benar-benar melempar sebuah granat untuk mengancurkan tempat tersebut tanpa sepengetahuan mereka.
"Apa yang terjadi Filis?" tanya Tin di tengah perjalan mereka.
Masih menopang senjata, sebab mereka masih harus melintasi terowongan untuk keluar dari Dark Alley usai membuat keributan dengan menghancurkan salah satu Bar di sana. Dan yakin jika para penghuni di sana kini mulai kesal dan murka. Namun, siapa peduli.
"Aku menyusul kemari beberapa menit lalu, dan membawa beberapa orang untuk membantu temukan Tuan Rolf, tak menyangka Anda yang sudah menemukannya terlebih dulu."
"Apa kau pernah mendengar nama Ashlle?" tanya Tin.
"Ashlle?" kening Akirra mengernyit.
Ashlle sudah menjadi targetnya selama ini, ia mulai curiga jika adik perempuan yang selama ini identitasnya di sembunyikan oleh Rhodes Hedlun adalah Ashlle. Bahkan Akirra sudah mengikuti Ashlle selama beberapa hari ini, sambil mengumpulkan informasi tentang gadis itu.
"Menemukan petunjuk, Akirra?" tanya Tin mengalihkan pandangan ke arah Akirra.
"Aku rasa iya, Tuan."
"Siapa dia?"
"Menurut informasi yang aku kumpulkan selama ini menunjukkan jika Ashlle adalah adik perempuan Rhodes yang identitasnya di sembunyikan selama ini."
"God job. Kita tinggal memastikannya," balas Tin menyeringai, "kau hanya perlu membawa gadis itu untuk menemui kakaknya," sambungnya.
"Baiklah," angguk Akirra.
Hingga mobil terlihat keluar dari Dark Allay, melaju di jalan Santarano menuju rumah sakit.
"Di mana Jonathan?" tanya Tin cukup lelah. Namun, tak berniat melepaskan tubuh Rolf di sampingnya.
"Aku tak melihatnya sejak tadi, Tuan."
"Hubungi dia untuk menjemput adiknya di rumah sakit."
"Yah," angguk Akirra.
__
__
Ashlle berdiri kaku di depan kobaran api yang masih membakar bangunan di sana. Wajahnya terlihat murka, sambil pegangi lengan yang sepertinya terluka, sebab darah terlihat mengalir dari sana, menitik hingga jatuh ke tanah.
"Nona, kita harus mengobati luka Anda," ucap salah satu pria yang juga terluka terlihat menghampiri Ashlle.
"Di mana Rolf?" tanya Ashlle yang masih tak alihkan padangan dari kobaran api di hadapannya.
"Krittin membawanya pergi."
Ashlle memejam kuat. Rasakan amarah yang mengalir di seluruh tubuhnya. Terlihat menarik napas kuat dan dalam. "Lalu gadis itu?"
"Begitu juga dengan gadis itu. Bahkan kita kehilangan semua sandera kita ...."
"SHIT!" umpat Ashlle, "aku pastikan kau akan membusuk di neraka, Krittin Selsmire!"
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACK&WHITE
ActionKrittin Selsmire "Kamu hanya akan bergantung pada keputusan yang aku ambil, setiap bagian dari dirimu adalah milikku. Kamu bisa hidup dan mati hanya atas kehendakku." Pavel Moon "Aku tak ingin menyakiti hatiku dengan terus memikirkanmu. Aku akan ber...