014. Bertemu Kembali

11.8K 834 35
                                    

Disclaimer : Naruto belongs only to Masashi Kishimoto

Alternate Universe Love Story
Of Naruto and Hinata

Setting : Heian/Kamakura Periode

...

Tubuh mungil dengan perut yang sedikit membuncit itu menggelinjang hebat karena kesakitan yang mendera rahimnya.

Kelopak matanya yang biasa menatap sang Shogun dengan tatapan sayu atau tatapan nyalang. Kali ini terbelalak lebar menampilkan bola mata yang pupilnya sudah terbalik akibat menahan rasa sakit.

"Emhhhhh... Aaaakkkkkhhhhhh...ittaiiiiiiiii...." Jari jemari lentik pada satu tangannya meremas erat futton putih tempatnya berbaring.
Sementara tangannya yang lain mencengkram erat tangan ayah dari janin yang dikandungnya.

Shapire birunya memanas. Pandangannya seolah kabur dengan air bening yang berkumpul di pelupuk matanya.

Ini adalah kedua kalinya dia melihat wanita yang paling dicintainya menderita dan kesakitan.

Tiga belas tahun lalu pemandangan serupa pernah tetlihat oleh Naruto. Saat ibunya menggelinjang kesakitan meregang nyawa saat para Uchiha itu menyiksa dan menyutubuhi Kushina secara bergilir.

Kali ini wanitanya yang harus mengalami hal serupa seperti ibunya.

Dan semua itu karena kesalahan dirinya.

Hinata.

Gadis yang telah dijadikannya wanita secara paksa. Gadis yang di buahi dengan sperma panas silumannya.

Wanita yang kini sedang meregang nyawa karena janinnya dengan suhu sangat panas sedang berkembang dalam rahimnya

Tangan yang memancarkan sinar kebiruan itu begerar saat pemilik perut buncit yang sedang di elusnya itu, meremas erat tangan kebiruannya.

"Akkkkhhhhhhhhh SAKIIIIIIITTTTTTT...." Hinata berteriak kencang. Tubuh mungilnya membusung tinggi dengan perut buncitnya yang menjadi puncak.

Tangan kekar ayah sang janin pun seketika merengkuh tubuh itu kedalam pelukannya. Menyandarkan kepala indigo Hinata ke dada bidangnya.

Satu tangan Naruto masih dengan setia mengelus perut yang mulai sedikit membesar lagi itu. Cahaya kebiruan itu semakin banyak menguar dari telapak tangannya

Bahkan kelopak mata sang Shogun pun kini bewarna orange kekuningan.

Naruto mengerahkan semua kekuatannya untuk menyelamatkan Hinata dan janinnya.

Tapi semua itu tetaplah sia-sia. Energi dingin itu tak berarti apa-apa bagi rahim Hinata yang kini menjadi sangat panas.

Hinata hanya membutuhkan hoshi no tama milik mendiang Kushina.

Hanya permata rubah betina itu yang bisa menyelamatkan dia dan bayinya saat ini.

Hanya permata rubah betina itu yang bisa menyelamatkan dia dan bayinya saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Fox And FlowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang