Disclaimer : Naruto belongs only to Masashi Kishimoto
Alternate Universe Love Story Of Naruto and Hinata
Setting : Heian/Kamakura PeriodeSong Fic : Only You
By : 4Men
Ost. Gu Family BookBrukkkk
Tubuh kecil bocah pirang berusia delapan tahun itu jatuh menghantam tanah. Ia mendecih kesal sambil menatap nanar pohon pinus tinggi yang belum dapat ia taklukan. "Aku harus bisa menggoreskan wakizashi*) ini di ranting tertinggi itu, jika tak ada kemajuan dari kemarin aku adalah bocah yang payah."
Tangan kecil sewarna madu itu menghapus kasar keringat yang bercucuran di pelipisnya. Meraih kembali, wakizashi*)nya yang tergeletak di tanah. Naruto kecil tak putus asa. Keinginannya untuk memimpin pasukan militer elit dinasti Heian dan demi membalaskan dendam keluarganya yang terbantai secara keji, Naruto kembali bangkit, melompat dan memanjat pohon besar itu, agar bisa menorehkan goresan wakizashinya di ranting tertinggi.
Srakkkk Srakkkk...
Katana kecil yang dilapisi benang itu berhasil menggores kulit kayu di tempat lebih tinggi yang sebelumnya ia buat. "Huaaaa.... aku berhasil, ttebayo..!!!" Teriaknya kegirangan, hingga tanpa sadar kedua satu tangannya yang berpegangan pada batang pohon itu terlepas.
Brukkkkkk
"Au....." Tubuh Naruto kecil terjungkal menghantam tanah, beruntung dia adalah anak laki-laki yang kuat, ditambah lagi darah siluman rubah yang diwariskan oleh sang ibu, hingga ia tak mengalami luka yang serius. "Ah sial sekali...." Gerutunya sambil mendudukkan diri dan mengusap tengkuknya.
"Hihihihi..."
Tersentak sekilas, ketika mendengar suara kikikan yang begitu manis. Safir birunya membulat lebar, di tambah bulu romanya yang meremang. "Ada yang tertawa di tengah hutan seperti ini, ttebayo..." Gumamnya dengan wajah pucat pasi yang ketakukan. "Itu pasti Kuchisake onna*) penghuni hutan ini."
"Hihihihihi..."
Suara kikikan itu kembali terdengar, wajah ketakukan Naruto semakin pucat tak karuan karenanya. "Hei!!! Hantu!!!!" Teriak Naruto sok berani dengan suara yang bergetar. "Ji... ji.. jika berani, tun... tun...tunjukkan wujudmu..."
Srrrrrr...
Suara tiupan angin dan rasa dingin yang menerpa tengkuknya, kian membuat wajah Naruto makin pucat. 'Hantu itu meniup tengkukku...'
"Hihihihihi..." Dan kikikan itu kembali terdengar, setelah mengumpulkan segenap keteguhan hatinya, Naruto menolehkan kepalanya perlahan.
"Hi...Hi..Hinata..., kenapa kau menakutiku, ttebayo...." Wajah pucat pasi itu sirna seketika, berganti dengan raut merajuk dengan kedua pipi berkumis kucingnya yang di gembungkan.
"Siapa yang menakuti Naruto-kun..., aku hanya tertawa..." Hinata berjongkok hingga wajahnya dengan wajah mirip rubah manis itu saling berhadapan. "Naruto-kun saja yang terlalu penakut... hihihi..." Ucapnya pelan sambil mencubit gemas hidung mungil si bocah kitsune.
"Kau ini..." Menggeram kesal, dengan sangat cepat sepasang tangan berwarna tan itu menangkup kedua pipi gembulnya, dan...
KAMU SEDANG MEMBACA
Fox And Flower
FanfictionHistorical Naruhina Fanfiction (FOR 18 +) Hidup bersama dan mengabdi dengan orang yang membatai keluarganya adalah hukuman yang lebih menyiksa dari hukuman mati, bagi Hinata. Sekalipun orang itu pernah dia harapkan menjadi suaminya. Terlebih lagi ra...