Disclaimer : Naruto belongs only to Masashi Kishimoto
Alternate Universe Love Story Of Naruto and Hinata
Setting : Heian/Kamakura Periode🍀🍀🍀🍀
Song Fic : My Love
By : Lee Hi
Ost. Moon Lovers Scarlet
Heart Ryeo🍀🍀🍀🍀
Gemericik air hangat yang mengalir dari pancuran bambu di kolam pemandian air hangat pribadi di istana Kamakura Bafuku, mampu merelaxaxi pikiran sang Jenderal yang baru saja memulihkan raganya. Sentuhan-sentuhan kaki sang istri yang tanpa sengaja bersinggungan dengan kakinya yang terendam di dalam kolam batu alam, membuat rasa hangat memenuhi sudut hatinya.
Sudah cukup lama Naruto tak menghabiskan waktunya secara intim di dalam onsen seperti ini. Hanya sekedar merendam kaki di tepian kolam sambil memangku sang istri yang tengah sibuk memainkan kaki jenjangnya di kolam air hangat.
Naruto mengeratkan pelukan pada sang istri yang berada dalam pangkuannya. Dan kembali....
Cup
Ia mencuri kecupan di pipi gembul sang istri.
Merasakan sang suami mencium pipinya dari belakang, pipi bulat itu memerah bak buah persik yang matang di pohonnya. Tangan putihnya terulur, meraba rahang tegas sang suami yang tengah menumpukan dagu lancipnya di pucuk helaian kelam miliknya. "Hari ini tidak usah ke Chodo-in ya..." Suara Hinata yang mengalun manja, membuat Naruto tergelitik, dan mengecup lembut pucuk kepala sang istri.
"Kenapa kau jadi manja begini, hm...?" Tangan Naruto kini meraba perut besar sang istri, tempat dimana darah dagingnya tengah bergelung nyaman. "Berapa lama lagi aku bisa melihatnya." Naruto mencoba mengalihkan arah pembicaraan sambil mengelus lembut dari atas ke bawah perut buncit Hinata.
Hinata menolehkan kepalanya, menghadapkan pandangan mutiara lavendernya pada safir biru sang suami. "Usianya hampir tujuh bulan..., tapi aku tak tahu akan melahirkan di usia kandungan sembilan bulan atau dua belas bulan seperti Kushina Okaa-chan..., Mito Baa-san belum bisa memprediksi..., bagaimanapun dia memiliki darah kitsune dan manusia..."
Hinata menunduk seraya menumpukan tangannya di atas tangan Naruto. "Aku hanya berharap dia lahir dengan selamat..." Tiba-tiba suara Hinata terdengar menyendu. Dan hal itu seketika membuat Naruto mengeratkan pelukannya.
"Dia anak yang kuat...., darahku mengalir padanya, kau jangan pernah meragukannya, ya..., Hime..." Naruto mengecup lembut bibir ranum sang istri, memberi ketenangan pada sang lotus ungu. Hinata akan berjuang keras saat mrelahirkan nanti, dengan tubuh manusianya ia akan melahirkan bayi berdarah siluman rubah.
"Ne..., jadi Naruto-kun tidak ke Chodo-in kan hari ini...?" Hinata mengerjapkan sepasang kelopak mata putihnya, menatap penuh harap pada safir biru sang suami.
Naruto menggeleng pelan, lalu tersenyum lembut di lanjutkan dengan mengecup sepasang kelopak mata yang sangat ia sayangi itu bergantian. "Aku ingin menghabiskan waktu bersamamu hari ini..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Fox And Flower
FanfictionHistorical Naruhina Fanfiction (FOR 18 +) Hidup bersama dan mengabdi dengan orang yang membatai keluarganya adalah hukuman yang lebih menyiksa dari hukuman mati, bagi Hinata. Sekalipun orang itu pernah dia harapkan menjadi suaminya. Terlebih lagi ra...