Fox And Flower

033. Awal Dari Semua Kehancuran -4-

Disclaimer : Naruto belongs only to Masashi Kishimoto
Alternate Universe Love Story Of Minato and Kushina
Setting : Heian/Kamakura Periode
inspired by story of
White Snake Legend

"Memiliki istri siluman rubah, menyimpan patung lilin menyerupai kaisar berserta beberapa helai rambut Kaisar, dan sesaji ilmu hitam, lalu mengadu ke majelis hukum bahwa sang istri telah di lecehkan dan dibunuh oleh klan terhormat keshogunan?" Hiashi mengitari tubuh Minato sambil menyebutkan asumsi-asumsi yang dikarangnya.

"Kau ada di balik kematian Tenno-sama, keadaan Kaisar memburuk ketika kedatangan keluargamu dari desa. Dan..., aku bukannya tidak tahu asal usulmu Namikaze. Ibumu adalah kakak kandung kaisar yang terusir karena menikah dengan samurai klan rendahan." Hiashi menunjuk wajah Tsunade dan Jiraiya bergantian. "Menginginkan tahta kembali hmmm? Denka-sama*)"

"JAGA UCAPAN MU HYUUGA!!!!" Darah Minato sudah mendidih mendengar semua tuduhan palsu sang hakim agung.

"Katakan padaku Namikaze, apa maksud dari semua yang ada dihadapanku?" Tanya Hiashi dengan senyuman liciknya.

"Khe...." Minato mengepal kuat tangannya hingga buku-buku jemari tangannya memutih. "Harusnya aku tak perlu percaya pada pertobatan palsumu Hiashi.., kau bekerja sama dengan para Uchiha keparat itu menjatuhkanku dengan mengorbankan istriku. Para Uchiha itulah yang menganut ilmu hitam. Salah satu dari mereka menumbalkan para kitsune betina untuk menjajal ilmu hitam."

"Kau marah karena mereka menghabisi istri.., ehem, maksudku peliharaanmu yang mengamuk itu, kau lihat teras, genkan dan sebagian zanshikimu yang hancur karena amukkan peliharaanmu itu." Tuduh Hiashi dengan kejamnya.

Sementara itu, karena banyak samurai dan anggota majelis hukum yang datang, mengundang rakyat untuk berdatangan di depan gerbang paviliun itu. "Dia menyimpan kitsune di rumahnya, bantai saja dia dan keluarganya!" Teriak salah satu rakyat yang telah menerima bayaran dari orang Hyuuga.

"Ya bantai saja pemuja ilmu hitam..."

"Bantai sampai habis..."

"Jangan sisakan satupunnn..."

"Menteri itu hanya berbuat baik pada kita untuk menutup kedok ilmu hitamnya!!!, bantai saja dia dan keluarganya, bantai!!!!"

Hiashi menyeringai penuh kemenangan mendengarkan jeritan rakyat yang di provokasi olehnya.

"Kau dengar itu Minato?, bagaimana bisa aku menolak suara hati rakyat ?, bukankah kau selama ini mementingkan kepentingan rakyat?, bantai mereka." Titah Hiashi sambil membalikkan badannya dengan tenang. "Kecuali Namikaze Minato biarkan dia melihat kematian keluarganya. Ku rasa itulah hukuman yang pantas bagi pembunuh kaisar, lalu bawa dia ke penjara bawah tanah."

Hiashi tanpa perasaan menjatuhkan titahnya pada keluarga menteri bersih ini. Dia melenggang pergi dari paviliun itu setelah menjatuhkan titah yang kelak juga akan menghancurkan klannya.

Jiraiya dan Minato, melakukan beberapa serangan. Tapi sehebat apapun ayah dan anak ini tidak dapat mengalahkan samurai dari klan Hyuuga yang bertugas di majelis hukum.

Mereka menahan pergerakkan Minato dan menyeretnya menuju penjara bawah tanah. Lalu menyeret menyeret Jiraiya dan Tsunade yang sudah tak berdaya ke Zanshiki paviliun. Mendengar suara gaduh Naruto mengintip dari celah lemari geser yang disebut oshiire itu.