Fox And Flower

028. Legenda Rubah Emas -11

Disclaimer : Naruto belongs only to Masashi Kishimoto
Alternate Universe Love Story Of Naruto and Hinata
Setting : Heian/Kamakura Periode
inspired by story of
White Snake Legend

Song Fic : Back In Time
By : Lyn
OST. The Moon That Embarces The Sun

Kilauan cahaya sewarna emas itu menguar dalam kamar sempit sederhana itu. Kushina tersenyum simpul sambil menggenggam giok berbentuk setengah sayap kupu-kupu yang dipergunakannya untuk memanggil sang suami pulang secara gaib.

Tubuh Minato berteleportasi sempurna di kamar yang menjadi peraduan cintanya bersama dengan sang istri. Manik safirnya langsung menangkap sosok Kushina yang duduk bersimpuh diatas futton putih. Istrinya itu benar-benar terlihat sangat memikat dengan balutan nagajuban putih yang tipis.

Bahkan cahaya temaram bulan yang menyinari wajah cantik kitsune betina itu, membuat dirinya bersinar bagai seorang dewi. "Okaerinasai, Minato-kun..," Kushina bangkit dari duduknya menghampiri sang suami yang berdiri di depan jendela kamar mereka.

Minato melempar sembarangan buntalan berisi oleh-oleh untuk keluarganya. Sang istripun terkekeh geli melihat prilaku sang suami yang tidak sabaran. Minato bahkan datang dengan mengenakan nagajuban putih khusus pria. Tampaknya pria pirang itu tak mau membuang waktu dengan ritual mengganti baju.

Secepat kilat tangan Minato merengkuh pinggang sang istri. Lalu menenggelamkan wajahnya di ceruk leher putih sang istri. "Anata ga inakute sabishīdesu..(2)" Bisik Minato setengah mendesah tepat di telinga sang istri.

Kushina terkikik kecil sambil membelai surai terang yang sewarna dengan sang putra. "Dengan susah payah aku membujuk Naruto untuk tidur di kamar Okaa-san.." Bisik Kushina jahil.

"Yokatta.., dia tidak akan mengganggu kita malam ini.." Tangan Minato dengan sangat lincah melerai sabuk tipis penutup nagajuban sang istri.

"Kau tahu...??, aku sampai harus memberitahunya bahwa kau pulang besok pagi, isssshh." Kushina mendesis geli karena sang sang suami menghisap kuat ceruk lehernya.

"Baguslah, kalau begitu, kita bisa bekerja keras untuk membuat adiknya...." Minato makin tenggelam pada ceruk leher sang istri dan kepalanya turun ke dada sang istri ketika bagian atas nagajuban Kushina terbuka.

"Tunggu dulu!" Kushina menangkup kepala kuning sang suami dan menjauhkan dari tubuhnya.

Minato menautkan alisnya tidak suka karena sang istri menghentikan aktivitas menyenangkannya.

"Aku belum mau hamil lagi." Kushina merajuk dan membelakangi tubuh sang suami. "Kau tau rasanya sangat sakit ttebane..."

Tangan Minato menyusup ke pinggang sang istri ia merengkuh tubuh Kushina dari belakang dan mendaratkan dagunya pada bahu mulus sang istri.

"Apa kau tidak mau punya anak perempuan yang cantik hmmm...?" Bisik Minato di telinga istrinya.

"Aku mau..."

"Lalu apalagi..., lepaskanlah jurus pengaman mu itu.., sayang..." Bujukan iblis dari Minato.

"Tapi tidak sekarang...!" Kushina membalikkan tubuhnya dan menatap lekat safir biru suaminya. "Tahun depan saja..ya..., Minato-kun..." Tiba-tiba violet Kushina berubah memelas padanya.