030. Awal dari Semua Kehancuran -1-

8.1K 520 77
                                    

Disclaimer : Naruto belongs only to Masashi Kishimoto
Alternate Universe Love Story Of Minato and Kushina
Setting : Heian/Kamakura Periode

inspired by story of
White Snake Legend

Rambut merahnya yang bak kelopak mawar tergelung tinggi, menampakkan leher putih mulusnya. Tubuh sintalnya bak shamisen*) membuat siapapun tak akan percaya bila wanita ini telah melahirkan seorang anak.

Begitu juga dengan pria hidung belang yang kini berdiri dihadapan suaminya. Obito, pria Uchiha itu menatap tubuhnya dari puncak kepala hingga ujung kaki dengan tatapan yang sangat menjijikkan.

"Aku tak pernah tahu, jika kau punya istri secantik ini, Namikaze-san." Obito melenggangkan kakinya mencoba lebih dekat dengan Kushina. Tapi suami sang wanita menghadang secara halus dengan berdiri dihadapannya.

"Terima kasih atas pujiannya Obito-sama." Minato membungkuk. "Kurasa kami harus segera pulang. Festival hampir berakhir." Minato dengan cepat merengkuh sang istri. Ia memiliki firasat buruk dengan pria Uchiha bersurai hitam pendek ini.

Baru saja Minato akan membalikkan tubuhnya, kedua orang tuanya muncul dihadapannya. "Anak kalian berkeliaran lagi, kami sudah tidak sanggup mencarinya lagi nak..." Ujar Jiraiya disertai nafas yang terengah-engah.

"Wow...., kau ternyata anak Tuan Putri Tsunade yang menikah dengan samurai pengawalnya sendiri dan hidup di desa kecil...." Obito tampak terkejut dengan penemuan barunya tentang identitas Minato.

Kecemasan tersembunyi dari senyum tipis Minato. Jati diri yang selama ini di sembunyikannya perlahan terkuak.

"Kushina..., ayo...," Tsunade menarik tangan sang menantu saat merasakan aura tak nyaman dari perkenalan ini.

"Kita cari anakmu dulu..," Sambung Jiraiya tanpa menyebutkan nama sang cucu. Pria tua itu hafal betul sepak terjang klan penguasa keshogunnan tersebut. Terlebih lagi dia sering bertukar pikiran dengan sang putra yang kini tengah berusaha menghilangkan kekejian di tengah pemerintahan.

"Ayo..." Minato menggiring keluarganya menjauh dari serigala semacam Obito.

Onix Obito memandang dari jauh kepergian keluarga Namikaze. Bibirnya menyerinyai penuh kekejian. "Namikaze Kushina..., kita pernah berjumpa sebelumnya, dan hawa siluman mu tercium manis di hidungku..., mencoba menyembunyikannya dariku hmmm...? Rubah manis....? Aku sudah menyetubuhi ratusan kitsune betina sebelumnya, tapi aromamu begitu manis dan sangat memikat."

o0o

Zanshiki istana utama keshogunnan itu begitu hening dan mencekam. Hanya satu lilin yang menjadi pusat cahaya di ruangan luas itu

Uchiha Fugaku, sang penguasa istana ini duduk sendiri beralaskan zabuton. Masih terjaga dan menghabiskan tengah malamnya sendiri di ruang tamu istana keshogunnan mewah ini.

Srekkkkkkk

Shoji itu bergeser sangat halus. Pria berstelan kimono putih dan hakama biru gelap itu masuk mengendap perlahan.

"Cih..., kau lama sekali Obito." Gerutu Fugaku saat sang adik duduk dihadapannya. "Sebenarnya apa yang ingin kau bicarakan padaku di tengah malam seperti ini?"

"Khe, aku hanya ingin mengingatkanmu sudah lama kita tidak berburu kitsune betina...." Jawab Obito diiringi senyum miringnya yang bak iblis.

Fox And FlowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang