085. Salju Pertama Menjadi Saksi -3-

7.9K 633 226
                                    

Disclaimer : Naruto belongs only to Masashi Kishimoto Alternate Universe Love Story Of Naruto and Hinata
Setting : Heian/Kamakura Periode

Song Fic : Wind
By : Jung Seung Hwan
Ost. Moon Lovers
Scarlet Heart Ryeo

...

"Aku akan menjadikannya putri sulung mu koleksi Geisha ku..."

"Bantai mereka...!"

"Maaf Nona kau siapa?"

"Kau pikir kenapa bibiku melamarkan mu untukku, karena cinta?, kau naif sekali Hime, percaya begitu saja bahwa, ketika aku berkata tidak mengenalmu itu karena aku sempat terjatuh dan kepala ku terbentur sehingga aku kehilangan ingatan, kau terlalu bodoh, aku memang dengan sengaja saat itu tidak mengakui mengenal mu."

"Jika kau mati sekarang kau tidak bisa melihat bagaimana cara ayahmu mati."

"Kau nikmati saja pertunjukan ini Hime, kau adalah tamu istimewa dalam pertunjukan kehancuran klanmu."

"Apa Hime? membiarkan Tou-samamu mati dengan terhormat?"

"Aku ingin dia melihat ayahnya di detik-detik terakhir."

"Kau tahu kucing Hime?, dia tidak pernah membunuh tikus dengan sekali gigitan, menangkapnya, lalu berpura-pura melepaskannya, bermain-main dengannya, dan setelah puas bermain-main, sang kucing akan membunuh mangsanya, dan membuangnya di hadapan semua orang di tengah jalan."

...

Kata-kata kasar itu, perlakuan keji yang pernah ia lakukan pada gadis yang amat ia cintai, seketika kembali muncul dalam ingatannya. Bagaimana ia membantai seluruh klan Hyuuga di depan mata Hinata pada hari dimana ia melamar Lotus Ungunya.

Menurunkan martabat gadis itu dari seorang puteri bangsawan menjadi wanita penghibur peliharaannya. Tidak mengakui gadis kecil sahabat tercintanya dihari dimana bibinya dilantik menjadi permaisuri.

Mempermainkan perasaan gadis itu dengan merencanakan sebuah upacara lamaran palsu untuk mempermudah jalannya membantai klan Hyuuga. Membuat gadis tercintanya itu mengalirkan banyak air mata dengan memaksanya menyaksikan upacara hukuman mati sang ayah.

Lalu yang lebih keji lagi, merampas kesucian sang lotus ungu dengan cara yang amat menjijikkan seperti binatang. Menyekapnya seperti hewan ternak, menjadikan gadis yang amat ia cintai sebagai pelampiasan dendam dan nafsu birahinya.

Semua ingatan itu kembali terputar di alam bawah sadar Naruto. Hingga sebuah suara lembut memilukan nan menyayat hati samar-samar terdengar.

'Naruto-kun bukalah matamu... ku mohon jangan tinggalkan kami disini, Boruto bahkan belum melihat wajah ayahnya....'

...

"Nee-sama bagaimana bisa seperti ini...?"

Hinata menggeleng bingung menjawab pertanyaan tadi. "Ta...tadi dia mengambil belati disana...," Hinata gemetaran menunjuk belati yang ada di genggaman sang suami. Lalu kearah dinding dimana belati itu sempat tergantung. "Lalu... dia melukai pergelangan tangannya, aku... aku ingin membalut lukanya..., tapi dia malah menyuruhku menjilat darahnya.."

Fox And FlowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang