Fox And Flower

055. Kehancuran Itu Akan Terulang -1-

Disclaimer : Naruto belongs only to Masashi Kishimoto
Alternate Universe Love Story Of Naruto and Hinata
Setting : Heian/Kamakura Periode

🍁🍁🍁🍁

Safir dan onix itu beradu pandang. Dua mantan sahabat. Dua samurai terhebat di daratan Heian. Mereka saling memandang penuh dendam. Sang pemilik onix tersenyum licik sembari mengeratkan cekikan melalui media rantai emas di tangan kanannya.

Sementara sang pemilik safir, meronta sekuat tenaga berusaha melepaskan diri dari jeratan rantai emas sang pemilik onix. Berkali-kali katana apinya menebas rantai yang mencekik lehernya. Namun sia-sia. Rantai emas pengikat kitsune itu justru semakin erat mencekik dirinya.

Tangan kiri Uchiha Sasuke, si pemilik Onix, bergerak seolah menarik sesuatu dari dalam tanah. Satu rantai emas kembali berada di genggaman Sasuke. Dikerahkan seluruh kekuatannya hingga rantai bergerak ke arah Naruto, si pemilik safir.

Kedua kaki Naruto kini berada dalam ikatan rantai emas yang pernah menghabisi nyawa ibunya. Ia menggeram marah. Taring-taring rubahnya nampak pada tiap sisi depan rahangnya. Naruto meronta hebat. Tubuhnya dilingkupi kilauan cahaya keemasan. Hanya saja sembilan ekor rubahnya yang tak dapat di nampakkan. Rantai-rantai itu telah menahan sebagian kekuatan  hoshi no tamanya.

"Rrrrrr.." Naruto menggeram ketika Sasuke mengencangkan cekikannya sembari berjalan mendekati sang mantan sahabat.

"Apa kabar sahabatku tersayang, Dobe...?" Uchiha Sasuke menampakkan senyuman penuh kemenangannya.

"KU....SOOOO....." Umpat Naruto yang sudah tercekat.

Brugggg

Sasuke menarik kuat tangan kirinya yang menggenggam rantai yang mengekang kedua pergelangan sang Jenderal. Tubuh Naruto seketika ambruk. Berlutut dihadapan Sasuke.

"Hahahahhahaha!" Sasuke tertawa lepas saat menyaksikan Naruto berlutut dihadapannya. "Tak perlu sungkan Shogun-sama, aku merasa tersanjung kau mau berlutut dihadapan tahananmu."

Sasuke mendekatkan wajahnya dihadapan Naruto. Tapi sang kyubi no kitsune malah meludahi wajah sang mantan pewaris tahta keshogunan.

"Cuih"

"Khe...," Sasuke tersenyum remeh sambil mengusap wajahnya yang telah diludahi Naruto. "Ini baru  permulaan dobe. Kau telah merebut apa yang seharusnya menjadi hak kakakku. Kau membuatku menjadi pembunuh kakakku sendiri. Kau ingat bagaimana cara Itachi-nii mati?, dia mati di pangkuan istrinya yang sedang hamil. Oh ya...," Sasuke memberi jedah pada ucapannya.

Sementara Naruto, ia mengadu gigi-gigi putihnya. Menahan rasa sakit dan emosi yang menjadi satu.

"Kudengar Murashakiro no Hime itu tengah mengandung anakmu, wah... akan sangat sangat menyenangkan sekali melihat dia menangis seperti yang dialami Izumi-nee tiga tahun lalu. Dan... lagi pula..., ku dengar memakan janin dari manusia setengah kitsune bisa menambah kekuatan sang pawang kitsune." Bersamaan dengan ancaman kejinya. Sasuke menampakkan tanda lingkaran hitam di lengan kakannya. Pertanda bahwa ia kini adalah seorang penakluk siluman rubah.

Wush....

Tiba-tiba saja asap yang memedihkan mata kembali menghalangi penglihatan Naruto. Dan begitu asap-asap itu menghilang rantai-rantai yang yang mengekang tubuhnya sudah sirnah.