094. Cinta Abadi Siluman Rubah dan Kaisar -2-

4.5K 528 99
                                    

Disclaimer : Naruto belongs only to Masashi Kishimoto
Alternate Universe Love Story Of Naruto and Hinata
Setting : Heian/Kamakura Periode

Song Fic : I Will Be Back
By : Im Sun Hae
Ost. Moon Lovers Scarler Heart

 Moon Lovers Scarler Heart

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bodoh..." Bibir merah chery pemilik surai semerah mawar itu tersungging kecil, tangan lembutnya sesekali menyeka darah yang mengalir dari mulut sang suami tercinta. Pria Pemimpin Dinasti Negeri Matahari Terbit ini yang baru saja melindungi dirinya.

"Khe..." Mulut sang Kaisar yang berlumuran darah itu menggelakkan tawa kecil, tangan besar kuning langsatnya menghapus lumuran darah yang juga mengotori bibir mungil Permaisuri tercintanya itu. "Kenapa kau berpikir aku selemah itu Mito..., aku masih memiliki tenaga untuk melindungimu..." Memeluk erat kepala merah sang istri yang begitu ia cintai, hingga tanpa sadar air matanya merembes bercampur darah membasahi pucuk kepala siluman rubah berusia seribu tahun itu."

"Kau sudah lihatkan, aku tak berbohong... aku ini siluman rubah berusia seribu tahun...." Menyandarkan kepalanya yang melemah, Mito mencari kenyamanan di dada bidang sang suami.

"Khe...uhukk...." Tersenyum tipis lalu memuntahkan darah. Hashirama masih sempat mengulurkan tangan bergetarnya untuk menangkup pipi tembam sang istri. "Kau sepertinya lupa.., bagaimana kau mabuk di malam Penobatanku..." Menerawang sambil mengelus lembut surai merah sang istri. Hashirama kembali menerawang masa-masa awal pernikahannya bersama sang istri.

"Kau datang ke ruangan kerjaku malam itu... mengenakan nagajuban tipis dengan belahan yang sangat tinggi...." Mecium lembut pucuk hidung mancung Mito. Lalu beralih pada dua kelopak matanya. "Wajahmu memerah karena sake yang terlalu banyak kau minum." Berbisik lembut di telinga sang istri. Hingga membuat Mito menitikkan air mata jauh lebih banyak.

"Aku melepaskan banyak benihku malam itu, dan saat kau sampai pada puncak kenikmatanmu kau mengibarkan sembilan ekormu, kau sangat menggairahkan malam itu sayang..."

"Mesum...." Mito tersenyum kecil sambil menahan rasa sakitnya. Semakin mengeratkan pelukannya pada sang suami. "Maaf... aku memanfaatkanmu untuk balas dendam atas kematian Kushina dan keluarganya...." Ucapan itu kian melirih. Hasirama kembali mengusap pelan pipi sang istri dengan tangannya yang berlumuran darah.

"Sebelum hari ini, aku sudah tahu.. Jika Nagato, Sasori, Saara, Kushina, adalah siluman rubah berekor sembilan. Melihatmu mabuk malam itu, sudah pasti aku tahu bahwa mendiang istri Minato adalah siluman rubah, dan Naruto adalah buah cinta mereka darah kitsune itu mengalir deras dalam dirinya. Aku melihatnya mengamuk saat kereta kami diserang ketika perjalanan mengantarkannya ke Shinto Ryu. Lalu Nawaki? Kau tentu ingat kita membuatnya dalam keadaanmu yang mabuk dengan wujud setengah kitsunemu...."

"Aku membohongimu bertahun-tahun, memanfaatkah takhtamu.. demi dendamku...."

"Dan aku mencintaimu Mito, kau yang membuatku menjadi Kaisar berwibawa yang disegani. Melindungi takhta dan kedaulatanku dari klan yang menjadikan ku boneka di pemerintahan.... Itu sebanding dengan apa yang kau lakukan untukku, kau adalah kekuatanku sayang..."

Fox And FlowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang