Disclaimer : Naruto belongs only to Masashi Kishimoto
Alternate Universe Love Story Of Naruto and Hinata
Setting : Heian/Kamakura Periode...
Tranggggg
Belati tajam yang siap menghujam perut buncit itu, terjatuh menghantam lantai. Toneri sang pelaku siksa keji itu, menolehkan pandangannya. Tepat diambang pintu aula kuil itu sesosok pria pirang terkapar tak berdaya dengan kepala yang terpisah dengan tubuhnya.
"Kau?!" Toneri, Hidan, dan Konan memekik tak percaya melihat sosok Naruto dengan katana apinya yang berlumur darah. Deidara, anggota Akatsuki itu baru saja meregang nyawanya akibat tebasan panas katana api milik Naruto.
"Ada apa? Kalian takut, heh?" Naruto melepas obi, dan menyingkap bagian dada montsuki yang di kenakannya. Garis melintang di dada hingga ulu hatinya masih tampak jelas. Bekas luka katananya sendiri yang di hujamkan oleh Yahiko. "Kecewa, bahwa rubah ini belum mati?"
"Aku akan membuatmu mati untuk yang kedua kalinya Naruto!!!" Hidan berlari kearah Naruto dengan membawa katana besarnya, namun...
Tranggggg
Dalam sekali tepis, katana berukuran raksasa itu jatuh menghantam lantai saat beradu dengan katana api milik Naruto. "Aku tak punya urusan dengan kalian, aku kesini untuk membawa istriku pergi, menyingkirlah, aku sedang berbaik hati sekarang."
Toneri mengangkat telapak tangannya, memberikan isyarat pada pihaknya, untuk memberi Naruto jalan.
Langkah demi langkah, Naruto kian dekat dengan sosok lemah yang berbaring tengah menderita itu. Baru beberapa langkah Naruto mendekat pada sang istri, Toneri melancarkan rencana kejinya. Ia menghunuskan katananya, siap menghujam Naruto dari belakang.
Tranggggg
Crasssssss
"Aggggghhhh.." Toneri mengerang kuat saat lengannya tertebas oleh katana api Naruto.
Naruto mengayunkan katananya kebelakang tanpa menoleh, dan berhasil melukai lengan pria bersurai perak itu. Tak tinggal diam, Yahiko mulai melancarkan serangannya.
"Rubah, sialan!!!! Aku ingin lihat, bagaimana bisa kau melawan, saat rantai-rantai ini ku lepaskan?????!!!!!!!"
Toneri dan Hidan yang terluka parah akibat serangan Naruto, tersenyum penuh kemenangan saat melihat lantai kuil itu mulai retak. Dari bawah lantai itu, rantai-rantai raksasa berwarna emas itu bergerak, siap untuk melilit kaki Naruto, yang kian dekat pada Hinata.
Tranggggg
Katana salju milik Sasuke, tertancap menahan pergerakan rantai itu, dan dalam sekejap rantai itu menjadi beku, akibat elemen salju yang terkandung dalam katana milik sang bungsu Uchiha itu. "Khe, para anjing sedang mencoba menggigit tuannya rupanya?" Sasuke tersenyum congkak sambil memandang remeh kearah Yahiko.
"Tutup mulutmu, Uchiha keparat!!!" Konan menggeram murka ketika disebut sebagai anjing oleh Sasuke, semua itu mengingatkannya bagaimana para Uchiha memperlakukan Akatsuki sebagai binatang peliharaan. Tamoto dari yukata ungu gelapnya beterbangan siap untuk mencekik Sasuke.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fox And Flower
FanfictionHistorical Naruhina Fanfiction (FOR 18 +) Hidup bersama dan mengabdi dengan orang yang membatai keluarganya adalah hukuman yang lebih menyiksa dari hukuman mati, bagi Hinata. Sekalipun orang itu pernah dia harapkan menjadi suaminya. Terlebih lagi ra...