Season 1 dan 2
Ada teror di loker Alice ketika ia mengetahui satu fakta tentang Sean Black, teman sebangkunya yang misterius.
Kejadian aneh terus terjadi. Sang pengirim bunga mengincarnya, berusaha mengambil darahnya. Kelompok bermata serigala pun...
Ketikadiakembalimenambahdaftarrahasianya, gadis ituhanyabisa diam. Dan berusahakerasuntukmengerti.
-וו×-
HARI ini adalah hari Sabtu. Biasanya Alice akan mendekam di kamarnya atau sekedar berjalan-jalan di sekitar asrama. Tapi hari ini gadis itu terlihat sudah rapi dengan setelan sweeter berwarna orange tua yang dipadukan bersama celana jeans berwarna hitam. Tak lupa sepatu berwarna coklat muda yang tingginya melebihi pergelangan kaki. Rambut Alice yang selalu digerai kini ia ikat satu. Simple sesuai seleranya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*kuranglebihpakaiannyaseperti ini
Alice menatap sebentar pantulan dirinya di cermin. Lalu setelah semuanya rapi, ia mengambil tas selendangnya kecil berwarna coklat, dan melangkah meninggalkan kamar. Ana dan Helen sudah sejak pagi pulang ke rumah mereka masing-masing.
Dengan senyuman manis di wajah cantinya, Alice melangkah menuruni tangga. Sesekali ia bersenandung pelan tanpa mempedulikan orang-orang di sekitarnya. Tadi malam Alice sudah memberitahu Sean tentang permintaannya yang harus dikabulkan oleh lelaki itu. Dan Alice meminta Sean bertemu di depan asrama dengan pakaian rapi -tak lupa membawa dompet masing-masing. Tentu saja, karena mereka akan pergi ke luar sekolah. Dan hal itulah yang membuat Alice sangat senang. Jarang-jarang ia pergi meninggalkan area Foster.
Senyum Alice tertarik semakin lebar ketika ia melihat Sean sedang menyandarkan punggungnya di samping pagar asrama Putri. Alice pun langsung memanggil lelaki itu. "Sean!"
Sean -yang mendengar dengan sangat jelas panggilan Alice, segera menoleh. Dan dapat Alice lihat setelan baju lelaki itu. Sean tampak begitu tampan dengan celana jeans hitam, kaos hitam yang dibalut jaket berwarna coklat. Lelaki itu memakai topi hitam yang menutupi rambut coklatnya. Tak lupa sepatu coklat muda yang tingginya sedikit melebihi mata kaki.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.