Regulation of Vampire [END-Part Masih Lengkap]

Fakta ROV #2 (Kontroversi)

Waduhh judulnya mantab bettt 😂😂😂

Oke jadi di sini author akan membahas sedikit tentang ROV. Dari beberapa komentar, ada yang masih kurang memahami kondisi di dalam cerita. Khususnya para tokoh.

Ini juga salah author karena masih banyak yang kurang di sini. Penjelasannya terlalu berputar-putar dan tidak sampai ke inti. Jdi kita kupas di sini, oke let's go! #jadi inget game :V

~~~

1. Karakter Alice bikin kesel. Dia tetap bertahan padahal udah jelas-jelas dia tahu tentang bangsa vampire. Yaudah dibunuh aja kali. Dia kan punya dua pilihan. Satu, menikah dengan Zero atau dua, mati di tangan vampire Merah. Udah sih, pilih aja yang kedua kalau emang Alice ga mau nikah sama Zero! Dasar egois!

Reaksi Author : HA HA HA #ketawagaring 😑

Okee, kita dalami perasaan dan kondisi Alice saat itu. Author tidak melarang kalian untuk berpendapat. Tapi seperti ini pandangan author ketika membuat karakter Alice :

Kalian bayangin berada di posisi Alice. Kalian manusia, lalu dapat fakta kalau ada bangsa vampire yang selama ini hidup di antara kalian. Dan kalian juga terseret-seret apalagi harus mematuhi peraturan mereka.

So, Alice yang selama ini berjuang untuk hidup normal layaknya gadis remaja yang lain, tentunya ga terima dong. This is crazy. Mana ada peraturan seperti itu, khususnya bagi Alice yang notabenenya manusia.

Di satu sisi, Alice terlanjur jatuh cinta pada Sean. Dia juga terjebak karena memberikan darahnya pada Zero. Alice ga mungkin menikah dengan Zero, sedangkan ia sendiri mencintai Sean dan Sean juga ga akan setuju.

Bisa dibilang, Alice dan Sean seperti vampire Amber yang menentang Peraturan Bangsa Vampire.

Lalu kalau Alice memilih pilihan kedua, dengan mati begitu saja sebelum berjuang. Hey, kalian pikir memilih mati itu mudah? Semua orang takut mati. Terutama Alice yang ingin bertahan untuk tetap hidup selama yang ia bisa.

So, yang mikir udah deh Alice mati aja. Anda sehat? 😐😐😐 #peace

Tapi Alice tetep milih mati, tuh. Dia bunuh diri nyelem ke danau.

Ya, I know. Pada akhirnya si Alice ini milih mati juga. Tapi, itu setelah dia mikir matang-matang, kan? Itu Alice jadikan pilihan terakhirnya kalau dirinya dan Sean terpojokkan. Sejak di desa terlarang terutama setelah diberitahu oleh Richard, Alice sudah memikirkan itu berulang kali. Itu juga pilihan yang berat untuknya. Apalagi dia ketakutan.

2. Alice dan Sean egois! Mereka ga mikirin Zero! Udah tahu Zero pengen ketemu keluarganya! Seharusnya biarin aja Alice nikah sama Zero biar Zero ketemu keluarganya!

Hahaha 😂😂😂

Gini, Zero itu kan yang menyeret Alice ke dalam dunia vampire. Dia yang bikin Alice dalam bahaya apalagi dia juga yang memperkeruh keadaan sampai Chris tahu kalau dia yang ngambil Darah Pertama Alice.

Kalau dipikir-pikir lagi, ini semua salah Zero #poorZero #pukpuk sini author peyukkk XD

Tapi Zero juga punya alasan. Kenapa dia nyeret-nyeret Alice? Tujuan utama Zero memang mau bikin Alice terikat dengannya, agar ia dan keluarga bisa diasingkan dan terbebas dari Chris.

But, itu masalah Zero, Alice ga ada sangkut pautnya kan dengan itu. Tiba-tiba dia terseret aja hingga harus berhadapan dengan Peraturan Bangsa Vampire.

Kalau gue jadi Alice, pasti mikir gini. "Kok gue diseret-seret sih?! Itu kan masalah lo! Kalau mau cari manusia buat jadi alat lo bebas dari Chris, ya pilih yang lain aja jangan gue." Wkwkwk kurang lebih gitu 😂😂😂