11. One of Daddy's Treasure

16.9K 896 7
                                    

"Jadi begitu ceritanya" ujar Marlyn sambil membalut luka di tangan kanan Dario dengan perban. Menambah panjang perban di tangan itu, dari yang semula hanya di sekitar pergelangan tangan, kini sampai ke jari-jarinya

"Ayahmu akan memarahiku saat nanti dia tahu aku memberitahu dirimu. Dia sudah bersumpah tidak akan menceritakan cerita kelam itu padamu"

Dario mengernyit

"Kenapa?" Tanyanya

Marlyn menatap Dario dan mengusap pipi Dario

"Karena dia amat menyayangimu..."

Dari mendengus mendengar jawaban itu. Tangan Marlyn langsung menampar pipinya pelan saat mendengar dengusan Dario

"Aw... Sakit aunty..."

"Aku serius! Jangan mendengus begitu! Aku bersumpah Alex selama aku mengenal ayahmu, hanya ibumu dan kamu saja yang sukses membuatku melihatnnya menangis dan berwajah pucat lengkap dengan tangannya yang gemetar karena takut!"

Dario melongo "aunty serius?"

Marlyn mengangguk "bukan sekali atau dua kali tapi, lima kali! Dan sepertinya akan ada yang ke-enam dan seterusnya jika kamu masih suka berkelahi"

"Kapan daddy bisa seperti itu?" Tanya Dario sebenarnya pada dirinya sendiri, tapi berhubung Marlyn mendengarnya jadi Marlyn menjawabnya

"Yang pertama saat ibumu terluka akibat kebodohan dia, yang tidak akan aku sebutkan. Lalu, karena ibumu yang tanpa sengaja hampir keguguran saat mengandungmu"

"Bukannya saat mom, berencana menggugurkan aku aunty tidak diberitahu?"

"Bukan yang itu! Tapi, setelah itu! Saat mommy-mu usia kandungannya baru satu bulan! Karena, saat itu musuh ayahmu mengincar ibumu... Yah pokoknya itulah... Lalu, yang ketiga saat kamu patah tulang"

"Oh... Itu mommy sudah bilang"

"Kamu bilang, kamu ingat ayahmu memukulmu kan?"

Dario mengangguk

"Sebenarnya tidak begitu. Aku heran darimana kamu mendapatkan cerita itu? Padahal kenyataannya adalah, kamu yang nakal sekali itu, tanpa sengaja mengcancel jadwal pesawat ayahmu yang mengakibatkan meeting ayahmu batal. Dan untuk pertama kalinya dia membentakmu dengan sangat keras, hanya membentak tidak memukul. Karena takut, kamu berlari ke kamarmu. Entah apa yang kamu lakukan yang jelas kata ibu dan ayahmu, mereka mendengar suara benda pecah dari kamarmu. Lalu, saat mereka datang kamu terbaring dengan posisi telungkup di dekat ranjangmu dan vas bunga yang pecah di sebelahmu. Lalu, saat ayahmu membalikan dirimu kamu berteriak sangat keras dan bilang tanganmu tidak bisa digerakan dan rasanya sangat sakit, ayahmu terpaksa memberikanmu obat bius lalu, menggendongmu kesini. Dia menangis karena aku sempat bilang sepertinya tanganmu ini akan bermasalah. Dan saat itulah, aku dikenalkan dengan Jammy oleh tuan Rayzen. Dan aku akui di sangat hebat. Buktinya kamu bisa meninju kaca itu sampai pecah, berarti operasinya dulu sangat berhasil"

Dario hanya diam saja mendengar ucapan Marlyn

"Yang keempat, kejadian saat umurmu tujuh tahun. Yang kelima kemarin. Dan alasan kenapa dia berterima kasih adalah karena kamu benar-benar kembali"

"Hah?"

"Jadi,"

......

"Marlyn, bagaimana Alex?" Tanya Ares begitu dia sampai

"Jammy menanganinya. Dia jauh lebih baik dalam urusan tulang. Sekarang dia masih di ruang ICU"

[KDS #2] Xander'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang