"I don't believe it. This is unbelievable" gumam Caroline saat melihat isi dalam pesawat yang lebih seperti sebuah ruang tamu dalam suatu mansion
"Ms. Vierra" Panggil Gael
Caroline menoleh dan tersenyum kecil
"Anda sudah datang?"
Caroline sedikit merentangkan kedua tangannya
"Well, as you see" ujarnya
Gael mengangguk singkat "Sir Alex sudah menunggu anda. Mari saya antar"
Caroline berjalan di belakang Gael. Melewati ruang tamu dan ruang makan lalu, naik ke atas tangga. Disana Dario sedang duduk di sebuah sofa dengan tatapan terfokus pada laptop di depannya. Gael meninggalkan Caroline disana. Caroline sendiri hanya berdiri dan menatap Dario yang sedang sibuk dari balik kacamatanya
"Eh-em..." Caroline berdeham pelan
Dario mengalihkan pandangannya dari laptop dan menatap takjub pada Caroline
"Sejak kapan kamu disana?" Tanya Dario berusaha menghilangkan ketakjubannya
"Emmm... Sejak beberapa menit yang lalu" ujar Caroline
Dario bergeser dan menepuk sisi kosong dari sofa itu. Menandakan Caroline untuk duduk disana
"Ada apa?" Tanya Dario saat melihat Caroline hanya menatapnya
Caroline menggeleng dan berjalan menuju ke sofa itu
"Aku hanya terkejut melihatmu dengan kacamata, sangat langka terlihat. Matamu tidak minus kan?"
"Tidak" Dario melepas kacamatanya
"Aku tidak minus, hanya saja terkadang membaca surat kontrak dari laptop membuat mataku sakit" lanjutnya
Tak lama pemberitahuan pesawat akan lepas landas terdengar. Dengan segera Dario menarik seatbelt dari selipan sofa untuk dirinya dan Caroline
"Kemana kita pergi?" Tanya Caroline
"Coba tebak, sebuah negara tropis. Memiliki banyak pulau"
"Hm?" Caroline memasang pose berpikir. Dia terus berpikir sampai lima menit berlalu
KAMU SEDANG MEMBACA
[KDS #2] Xander's
Teen FictionSepenggal kisah tentang pangeran Dimitry mencari pendamping... Berhasilkah dia mendapatkan perempuan yang tepat untuk menjadi Princessa-nya? Akankah dia mendapatkan akhir bahagia untuk kisah cintanya? "Karena memahami perempuan itu lebih sulit dari...