Oh, hari ini aku belum mengerjakan tugas matematika. Jadi, aku memutuskan untuk berangkat lebih awal. Pukul 5 aku sudah berada di sekolah. Suasana di sekolah sangat sepi. Dengan segera aku menuju ke kelasku. Kebetulan sekali, kelasku tidak dikunci. Aku pun menuju bangkuku -bangku belakang dekat jendela- dan duduk. Kukeluarkan buku tugasku dan mulai mengerjakannya, aku mendengar suara wanita tertawa, suara itu terdengar samar-samar. Aku berfikir mungkin anak dari kelas lain. Tiba-tiba aku merasa perutku sakit, seperti ada yang menonjok perutku.
"Ah, perut sialan"Aku mulai mengerjakan tugasku lagi ketika dari sudut mataku aku melihat sesuatu di jendela sampingku. Dan ketika kutoleh tidak ada apapun. Kulihat tugasku yang tiga per empatnya belum kukerjakan. Kurang satu jam lagi bel akan berbuyi.
Tiba-tiba aku mendengar suara gemerisik. Yang tentu saja tidak terlalu kuhiraukan. Dari sudut mataku kulihat lagi ada sesuatu yang menempel di bagian bawah jendela di samping ku. Mungkin itu hanya persaanku, jadi tidak kuhiraukan. Kurang setengah lagi yang belum kukerjakan. Dari sudut mataku, sesuatu itu tetap menempel disana. Jadi aku menoleh. Kuperhatikan dan ternyata itu adalah jari-jari tangan. Seperti ada orang yang merayap disana.
Aku mendekati jendela. Aku menempelkan wajahku ke jndela. Tiba-tiba, wajah yang sangat mengerikan menatap balik ke wajahku. Secara spontan aku terlonjak ke belakang. Wajah makhluk itu hitam dan penuh keropeng. Matanya hampir berwarna putih semua makhluk itu menyeringai dan tampak giginya yang kekuningan dan runcing. Rambut hitamnya tergerai berantakan. Tiba-tiba kaca semua jendela pecah. Dari sana muncul yang sama dengan makhluk itu. Serpihan kaca berhambuan, tidak sedikit yang menancap di kulitku. Uh perih sekali. Namun, rasa sakit itu terlupakan karena makhluk itu berjalan ke arahku. Pada saat itu aku tahu, aku tidak akan hidup lebih dari 5 detik.
Hadeh ini cerita apaan ya
dasar kekajean yang hakikih
maaf ya hanya ini menulis apa yg terlintas dibenakku saja
