••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
فَاطِرُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ جَعَلَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَٰجًا وَمِنَ ٱلْأَنْعَٰمِ أَزْوَٰجًا ۖ يَذْرَؤُكُمْ فِيهِ ۚ لَيْسَ كَمِثْلِهِۦ شَىْءٌ ۖ وَهُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْبَصِيرُ
(Dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan-pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dialah yang Maha Mendengar dan Melihat.
(Quran Surat Asy-Syura Ayat 11)
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Fathan pov.
Sejak abi menutup telfon karena waktu subuh telah masuk, aku merasa sedikit lega namun masih sedikit takut.
Lega karena aisyah tidak menjawab lamaran itu karena ia lebih memilih untuk memikirkan jawabannya terlebih dahulu.
Takut karena bisa saja setelah satu bulan itu habis masanya, aisyah memutuskan untuk menyambut lamaran tersebut.Ah sudahlah, allah tau mana yang terbaik.
Aku ada jam kuliah pagi ini.Setelah mandi dan membersihkan kamar, aku beranjak ke lemari milikku yang ada di dapur. Aku heran ketika hanum sepertinya sedang meletakkan sesuatu pada lemari yang memang sengaja tidak dikunci.
"Apa yang kamu cari hanum?"
Dia terperanjat."Eh, oooh. Zikri. Aku pikir siapa."
Dia gugup"Apakah kamu yang selalu memasukkan makanan makanan berbeda dengan yang lain kelemariku?"
Aku memang sering mendapat jatah makan yang berbeda dengan yang lain.
Sekali dua kali aku pikir itu wajar.
Namun sudah sering aku mendapati makanan ku lebih wah dari pada yang lain.
Aku tidak protes dan lebih memilih untuk diam. Ternyata sudah taulah aku kenapa makananku selalu berbeda."Umm.. kenapa zikri?"
Dia balik bertanya."Tidak mengapa, aku hanya heran kenapa kamu selalu berbuat baik kepadaku, selalu memperhatikan makanku."
Aku berbicara tanpa melihat kearahnya. Lama dia menjawab pertanyaan dariku"Aku mengerjakannya dengan ikhlas."
Jawabannya sama sekali tidak memuaskan hatiku. Atas dasar apa? Aku rasa aku tak melakukan kebaikan apapun pafanya yabg mengharuskan dia berbuat seperti ini"Atas dasar apa hanum? Sekarang aku mau bertanya. Kau suka padaku?"
Aku to the point.
Aku memang tidak sanggup lagi dengan sikap sikap hanum.
Baik memang baik, tapi aku tidak suka ada perempuan yang bukan siapa siapa bagiku melakukan hal hal seperti ini kepadaku.
Aku tidak terbiasa.Hanum menunduk.
Sadar aku meninggikan suara terhadap perempuan,
Aku pun minta maaf."Hanum maafkan saya. Saya benar benar tidak berniat untuk membentakmu. Saya hanya bingung karena sikapmu."
Lawan bicaraku hanya tersenyum santai."Tak mengapa zikri. Aku memang menyukaimu."
Ucapnya berlalu."Hanum."
Aku mencegahnya. Dia berbalik masih dengan senyumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Menuju Syurga (END)
Teen FictionSelamat Membaca. COMPLETED !!!!!! ✔ (🔜 Revisi) Aku ingin menjadi seseorang yang membuatmu bahagia di tahun tahun mendatang. Saat kau duduk menikmati hujan dibalik kaca yang berembun seperti yang pernah kita lalui berdua, aku ingin menjadi kopi yang...