••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Bissmillah.
Tak ada kata yang mampu mewakili rasa saat hari ini telah tiba.
Seindah senyum bidadari syurga,
Seindah dhuha tempat kita berdoa,
Dan seindah malam tempat kita bermuhasabah.Aku bersaksi tidak ada tuhan selain-Nya.
Dengan menyebut asama Nya,
Aku memintamu dengan atas izin dari Nya.
Aku memilihmu sebagai penyempurna agama.
Semoga apa yang telah kita laksanakan hari ini dinilai ibadah dan berkah di sisiNya.Kelak,
Kau adalah satu satunya tempat bagiku tuk melepas penat.
Kau adalah satu satunya gelas yang menampung limpahan kasih sayang dariku dan juga dari-Nya.
Kelak, in sya allah.Pada getaran arsy kali ini,
Saat aku menyebut namamu dihadapan ayahmu dan juga disaksikan oleh para malaikat malaikat-Nya,
Doakanlah aku agar tidak pernah keliru dalam membimbingmu menjadi makmum sejatiku.
Terimakasih telah mengakiri perjalanan panjangku dengan melabuhkan cinta pada dermagamu.Hari ini,
Saat orang tua menyaksikan kita,
Saat malaikat malaikat yang in sya allah akan mendoakan kita,
Izinkan aku menikahimu atas izin-NyaMuhammad fathan al zikri
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Aisyah pov.
Aku memilih untuk memurajaah hafalanku setelah tahajjud. Aku melirik kearah jam."Ah, 5 jam lagi."
Aku menghela nafas pelan.
Sejak tadi malam aku tidak bisa tenang karena hari ini adalah hari yang nantinya akan menjadi sejarah yang panjangn dalam perjalanan hidupku.
Hari ini adalah pernikahanku.
Tepat seminggu setelah lamaran yang dilayangkan oleh abang minggu lalu.
Aku menyudahi bacaan al qur'anku dan beralih menuju jendela didekat balkon."Ya allah, nanti jika caca udah sah jadi seorang istri, bantulah caca untuk mampu menjadi istri yang baik meskipun tidak sempurna. Caca nggak mau jadi istri yang durhaka kepada suaminya ya allah.
Caca ingin berbakti kepadanya layaknya caca berbakti kepada kedua orang tua caca ya allah."Dari tadi malam, aku selalu deg degan mengingat hari ini tepatnya nanti jam 9 statusku akan berubah menjadi istri dari seorang muhammad fathan al zikri.
Aku sudah berusaha untuk menenagkan hati dan pikiranku dengan membaca al qur'an. Namun tetap saja jantungku berpacu secara tidak normal.Aku terus memandang langit subuh hingga aku tak menyadari bahwa waktu subuh sudah masuk.
Aku melaksanakan sholat subuh dan dilanjutkan dengan berdoa.Setelahnya aku membuka pintu yang langsung mengahdapkan ku pada balkon.
Aku menghirup nafas dalam dalam merasakan udara pagi yang begitu menyejukkan.
Lama aku disini.
Duduk, menikmati masa masa terakhirku sebagai seorang perempuan lajang.
Juga menikmati sunrise yang terpampang nyata didepan mata.
Tak lama kemudian aku mendengar ada yang membuka pintu kamarku."Sayaang."
Aku mendengar suara umi.
"Caca dibalkon umi."
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Menuju Syurga (END)
Teen FictionSelamat Membaca. COMPLETED !!!!!! ✔ (🔜 Revisi) Aku ingin menjadi seseorang yang membuatmu bahagia di tahun tahun mendatang. Saat kau duduk menikmati hujan dibalik kaca yang berembun seperti yang pernah kita lalui berdua, aku ingin menjadi kopi yang...