15🌷

757 163 0
                                    

"Kenapa kau berpakaian seperti itu, cepat ganti!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa kau berpakaian seperti itu, cepat ganti!"

Titah itu keluar dari mulut pria bermarga Choi. Hari ini ia memang terlihat berbeda. Penampilannya lebih rapi dari biasanya. Lantas ia memperingatkan putrinya yang hanya mengenakan celana pendek dan kaus ketika membersihkan rumah.

"Kenapa? Ini hari libur," ucap Jisu pada sang ayah.

"Ck, calon mertuamu akan datang. Cepatlah bersiap!"

Perintah yang sama. Namun Jisu masih bergeming. Kini entah apa yang bergelut di kepalanya. Ia bingung, tapi dengan meminta penjelasan ayahnya pun ia yakin pria itu enggan menanggapi dengan rinci. Sedang sekarang saja sang ayah hanya terus menitah.

Alhasil ia pun pergi menuju kamarnya.

Apa ayah benar-benar akan menjualku?

Menikah? Ini hal gila.


Apa yang harus kulakukan?

Sementara pada atmosfer lain, ayah Jisu telah menyambut seorang wanita paruh baya yang mungkin jadi begitu asing bagi Jisu. Ah gadis malang itu. Tak berselang lama ia pun keluar. Berbalut gaun seadanya, serta riasan sederhana. Dan sungguh, dia memang cantik.

Jadi, mana pria tua yang akan membeliku?

Jisu masih bermonolog dalam hati ketika dilihatnya seseorang yang datang hanya sendirian. Kemudian ia duduk di antara pihak itu.

Diam, sebab enggan memasuki topik obrolan. Seringkali ia mengulang senyum tipis juga ucapan terima kasih karena wanita itu terus memujinya.

"Secepatnya kami akan mengundang kalian makan malam. Dan Jisu-ssi, aku harap jawabanmu adalah kabar baik untuk semua," ucap wanita bermarga Kim itu.

━━━━━━━━━━━━━━━━━2Ocm━ ˎˊ˗

2Ocm √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang