49🌷

411 95 6
                                    

Hari kedua pelaksanaan ujian semester

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari kedua pelaksanaan ujian semester. Lima menit terakhir untuk mata pelajaran pertama. Detik-detik dimana mayoritas siswa tengah meluapkan fokus guna meneliti jawaban yang mereka pilih.

Kala dering bel memenuhi celah udara ditiap ruangan, saat itulah titah pengumpulan kertas jawaban diucapkan oleh pengawas.

Pada gulir waktu istirahat, Jisu memilih meninggalkan kelas. Sebab tempat itu menjadi riuh kembali, sedang ia harus mengulas materi untuk tes selanjutnya.

Perpustakaan adalah pilihannya. Kini Jisu duduk di sebuah bangku panjang. Merasa tak masalah dengan dua orang yang sudah lebih dulu di sana. Toh, mereka juga terlihat tengah belajar.

"Ryujin-ah,"

Salah seorang dari dua gadis itu kini berucap.

"Tunggu, aku harus menyelesaikan ini,"

Sementara gadis yang lain masih sibuk menulis.

"Hei, jangan terlalu serius belajar. Kau sudah cukup pintar untuk Choi Soobin."

Tuk

Pena Jisu berhenti bergerak.

"Hei! Kenapa menyebut namanya keras-keras?" ucap gadis yang memiliki helai pink di surainya. Shin Ryujin——itu yang terlihat di name tagnya.

"Umpan yang bagus," gadis berkuncir di samping Jisu terkekeh kemudian.

"Jadi kemarin kau kencan dengannya?" imbuhnya.

"Bukan begitu, aku hanya pulang dengannya."

"Tidak mungkin, dia bahkan menjemputmu kemari."

"Sebenarnya aku tidak tahu kenapa dia ada di sini." Ryujin berkata sembari menatap kawannya. "Tapi, kau tahu, dia membeli gummy bears sangat besar, tapi tidak membaginya denganku."

Gadis di seberang Ryujin itu kembali terkekeh. "Meski begitu, kau menyukainya kan?"

Lantas taruni Shin tersenyum. Begitu manis di mata Jisu yang sengaja meliriknya.

"Suka," ucap gadis itu kemudian.

Sedang Choi Jisu diam-diam menggigit pelan bibir bawahnya.

Kali ini apa lagi yang diletupkan semesta?

━━━━━━━━━━━━━━━━━2Ocm━ ˎˊ˗

━━━━━━━━━━━━━━━━━2Ocm━ ˎˊ˗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
2Ocm √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang