Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
College Scholastic Ability Test.
Satu tes peredam kesibukan kota. Segala pasar saham harus diulur pembukaannya. Sedang armada transportasi harus ditingkatkan efisiensinya. Semua itu guna mempermudah ratusan siswa yang terdaftar untuk melaksanakan tes masuk perguruan tinggi.
Para peliput berita membacakan naskahnya di balik layar. Orang tua sibuk memersiapkan kebutuhan anaknya untuk ujian. Bahkan rela mengosongkan waktu untuk menemani.
Sedang sang anak sendiri dengan percaya diri melangkah memasuki gedung yang menjadi saksi bisu pengerahan segala peluhnya.
Ada sedikit perbedaan untuk Jisu.
Cukup sendiri saja.
Ia datang seorang diri, berjalan melewati ratusan pendukung ujian yang begitu antusias. Sudah, tidak perlu dipermasalahkan.
Sudah biasa.
Belum melewati pintu, gadis berbalut mantel itu berbalik. Maniknya menerawang ke angkasa. Disadari, waktu berotasi begitu cepat. Udara dingin kadangkala berhembus kesana kemari. Langit biru berulas kelabu.
Tidak buruk. Dan angannya pun berbisik begitu.
Dihirupnya oksigen banyak-banyak, lantas mendorongnya dengan kuat.
Jisu siap.
Selesai dengan pembacaan denah, kini bangku berangka 129 telah ia duduki. Diam menanti titah sembari melantun asa keberuntungan.