11🌷

878 187 3
                                    

Berbalut malam dan pencahayaan seadanya, beberapa orang berada disebuah halte bus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Berbalut malam dan pencahayaan seadanya, beberapa orang berada disebuah halte bus. Sekadar menunggu kendaraan ataupun memiliki tujuan lainnya. Dan Jisu menjadi bagian dari mereka. Ia di sana, masih mengenakan pakaian olahraganya. Kurang dari satu jam yang lalu ia baru menemukan seragamnya, itu pun ada bersama sekumpulan sampah di wadah belakang kelas.

Menghentikan lamunannya, Jisu segera menaiki bus tujuannya yang telah datang. Kala hendak mengambil kursi paling belakang, seseorang telah menempatinya. Pemuda yang keberadaannya tak ia perkirakan,

Choi Soobin.

Kenapa dia di sini? Jalurnya berbeda dengan sekolahnya,

Jisu bergumam dalam hati sembari masih berdiri di tengah.

Lantas pemuda Choi berhasil menangkap sebuah luka yang terekspos di lutut sang gadis. Seketika sapuan pandang itu menyadarkan Jisu untuk segera mengambil tempat duduk.

Sekian menit dan sekian kilometer telah berlalu. Jisu menuruni bus, dan tentu Soobin pun begitu. Keduanya masih harus berjalan melewati gang untuk sampai di rumah masing-masing. Ah rasanya canggung untuk sekadar berjalan beriringan. Namun, melangkah dengan jarak pun sama janggalnya.

"Kenapa baru pulang?"

Dan angin malam menerbangkan untaian kalimat dari Soobin. Si gadis pun menoleh, tatapan sekilas berhasil menambah rasa gugupnya.

"Itu——ada hal yang harus kulakukan," jawab Jisu. Ia pun kembali berpikir, bagaimana untuk sebuah balasan pertanyaan. Karena jika berhenti, percakapan ini benar-benar sangat singkat.

"Kamu?" dan begitulah kata Jisu.

Soobin pun memasukkan kedua tangannya ke saku celana serasa menyiapkan jawaban. "Hanya...

bermain."

Jisu merespon dengan anggukan. Sedang setelahnya tak ada lemparan kata demi kata. Hening mengiringi langkah mereka sampai di depan rumah Jisu.

"Aku duluan," ucap gadis itu.

Sementara Soobin mengiakan.

━━━━━━━━━━━━━━━━━2Ocm━ ˎˊ˗

2Ocm √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang