Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini jam pulang sekolah lebih awal. Di bawah balutan jingga pada dirgantara, Jisu bergeming. Sekadar menunggu seseorang, ia berdiri di depan gerbang. Bukan tanpa alasan pria yang baru dikenalnya itu akan menjemput. Ada sesuatu yang ingin ia bicarakan.
Lalu pada turbulensi berikutnya, mobil yang dikendarai seorang Kim Taehyung berhenti tak jauh dari tempat Jisu. Pria itu pun keluar dan mendekat pada sang gadis.
"Maaf membuatmu menunggu," ucapnya dengan lembut.
"Tidak apa," sahut Jisu.
"Ayo," dan senyuman Taehyung mengiringi ajakannya.
Usai memasuki mobil, Jisu memakai seatbeltnya. Sedang atensi Taehyung ditarik pada noda yang menempel di baju Jisu.
"Bajumu kenapa?" tanyanya kemudian.
Gadis itu pun menatap bajunya dan baru sadar jika nodanya terlalu kelihatan. "Ah ini hanya terkena makanan."
"Ini, pakailah," tanpa diduga Taehyung mengulurkan sebuah jaket yang ia ambil dari kursi belakang mobilnya.
Setelah berucap terima kasih Jisu pun mengenakannya. Sebab ia tahu mereka akan singgah di suatu tempat. Ketika hendak menatap ke depan, ada satu diorama yang menarik pandangnya.
Di tepi bulevar yang tak jauh dari mereka seorang Jeong Yena berjalan begitu cepat, namun tangannya berhasil diraih oleh seorang pria yang tak asing bagi Jisu.
Tak sengaja Taehyung mengikuti arah pandang Jisu. Dan ia ikut menelisik seseorang yang ternyata juga tak asing di matanya.
"Park Jimin?" gumam pria itu.
Samar-samar mendengarnya, Jisu dibuat menoleh pada Taehyung. "Kau mengenalnya?"
Taehyung pun mengangguk sebelum berucap. "Dia sepupuku."
