2O🌷

745 155 3
                                    

Katakanlah ini kesekian kalinya Jisu kembali ke rumah dengan keadaan kacau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Katakanlah ini kesekian kalinya Jisu kembali ke rumah dengan keadaan kacau. Masih dengan gaun hitam,

sepasang sepatu berhak yang enggan ia pakai lagi,

juga semburat merah yang menetap di pipi kirinya. Beruntung malam berhasil menyamarkannya dari atensi manusia.

Lantas dari depan rumahnya, ia melihat seseorang berdiri tak jauh dari sana. Siapa lagi jika bukan Choi Soobin.

Entah apa yang dilakukan pemuda itu, namun kala ini ia terus menatap sang gadis. Jisu terlalu lelah untuk sekadar menyapa, sedang Soobin juga tak kunjung berbicara.

Kemudian gadis itu memilih untuk segera memasuki rumah gelap yang ia yakini belum terjamah oleh sang ayah.

Usai menjatuhkan diri ranjangnya, Jisu menutup kedua matanya. Membiarkan gelap menyapu pandanganya.

"Ini sulit sekali," gumam gadis itu.

Sedang di ruangannya sendiri, Soobin juga merebahkan diri, menatap langit-langit kamarnya. Merelakan segala kalimat penyesalan bergema di kepala.

"Kenapa sulit sekali untuk berbicara dengannya?

Pengecut," gerutunya sendiri.

━━━━━━━━━━━━━━━━━2Ocm━ ˎˊ˗

2Ocm √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang