24🌷

691 144 4
                                    

Di hadapan alat pemanggang, dua pria tengah duduk berseberangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di hadapan alat pemanggang, dua pria tengah duduk berseberangan. Salah seorang dari mereka sibuk membolak-balik daging yang dipanggang. Sedang seorang lagi hanya mengamati sembari sesekali meneguk soju dari slokinya.

"Jadi kau juga dipaksa?" tanya Kim Taehyung pada lawan bicaranya.

Kala ini usai mengantar gadis Choi, ia bertemu dengan sepupunya.

"Ya, sebut saja begitu," balas Park Jimin yang tengah sibuk memotong daging.

"Kenapa?"

Kini Jimin terlihat berpikir sejenak. "Karena ayah anak itu adalah donatur di sekolah keluargaku, mungkin begitu. Ah tidak tahu! Membahas hal itu membuatku frustasi," ia pun kembali fokus dengan makanannya.

"Lalu bagaimana denganmu? Akan kau terima?"

Taehyung menatap tepian gelasnya seraya berpikir. "Kurasa ayah dan ibuku tidak menerima penolakan. Dan setelah dua kali bertemu kupikir aku tertarik padanya."

"Apa? Kau menyukainya? Secepat itu?" Ah terkadang Park Jimin menjadi orang yang berlebihan menanggapi sesuatu.

"Tidak, bukan begitu. Maksudku——"

"Iya iya aku mengerti."

Dan terkadang Kim Taehyung menjadi gagap berbicara.

"Choi Jisu ya, kurasa dia memang anak yang baik. Tidak seperti Jeong Yena yang kekanak-kanakan," kata Jimin selaku guru dari dua gadis yang mereka bicarakan.

"Tapi kupikir dia tidak menyukaiku," sahut Taehyung.

"Mana mungkin. Biasanya kau yang harus menyingkirkan gadis-gadis yang memohon padamu," ucap Jimin sekenanya.

"Kapan aku melakukan itu? Lagipula mereka yang mendekat, lalu pergi karena bosan."

"Ya, bosan karena kau tidak menanggapinya,"

Kali ini Taehyung enggan membalas, mungkin jadi tidak bisa mengelak. Karena kalimat Jimin memang ada benarnya.

"Hh, meski tidak mau hidup seperti boneka, pada akhirnya kita harus melakukannya ya," imbuh Jimin.

Sementara Taehyung hanya mengangguk sebelum kembali menegak sojunya.

━━━━━━━━━━━━━━━━━2Ocm━ ˎˊ˗

━━━━━━━━━━━━━━━━━2Ocm━ ˎˊ˗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
2Ocm √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang