81🌷

374 73 9
                                    

Sedang bersenang-senang, ya?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sedang bersenang-senang, ya?

Asumsi sederhana yang membuncah di dada.

Penanya berhenti mengulas kata. Jemarinya enggan lagi menjalankan. Sedang pandang Jisu beralih pada gelapnya dirgantara si balik jendela.

Perpustakaannya cukup terang, tapi tidak untuk suasana hati gadis itu. Mendung menggelayut. Rasanya ingin dikutuk saja gumpalan abu itu.

Hh!

Mendengus pelan, manik Jisu memandang notasi sepuluh pada jam dinding. Hitungan lima jam ia duduk di ruang perpustakaan itu. Cukup lelah.

Bosan.

Fokusnya sudah hilang.

Baiklah, pulang.

Memasukkan segala antek-antek belajarnya, Jisu bangkit. Sungguh meninggalkan bangunan dengan langkah konstan.

Melewatkan halte terdekat, Jisu ingin singgah di minimarket tepi bulevar. Untuk sekaleng minuman, mungkin.

Berbelok ke kanan di ujung jalan. Satu langkah setelahnya, Jisu melihat punggung pria berseragam pekerja yang tak asing di matanya.

Seperti. . .ayahnya.

Dentang berikut, seorang pria muda berlari ke arah pak tua itu.

Seperti. . .tunangannya.

Benar.

Kim Taehyung di hadapan ayah Jisu. Bercakap sejemang, lantas terdapat satu amplop coklat terulur pada sang ayah.

Jisu melihat semuanya, dan jangan salahkan atas spekulasi tidak-tidak yang menyarang di pikirannya.

━━━━━━━━━━━━━━━━━2Ocm━ ˎˊ˗

2Ocm √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang