74🌷

314 71 1
                                    

Menyilaukan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Menyilaukan.

Tidak, bukan buraian mentari di ujung hari. Bukan pula gegana penghantar senja. Tetapi garis laksmi dari konfigurasi afrodit bersemai pelangi.

Cantik sekali.

Kata tanpa sela yang berputar di kepala sang pria. Kim Taehyung di sana. Dalam diam mengamati gadisnya di kursi seberang. Yang bergumam pelan merapal tajuk pada buku menu di hadapan.

Ini hari baik ya?

Apa untuk keduanya?

Entah.

"Jadi kau akan melakukan apa selama libur musim panas?" ujar Taehyung.

Mendengarnya kenapa membuat teja terbalik gadis itu perlahan sirna? Apa si pria salah berkata?

Sementara Jisu seperti tengah memikirkan suatu hal. Mustahil ia kata hendak menyusun rencana guna lepas dari Kim Taehyung. Harus dengan dalih manis mengalunkan jawabannya. Jisu tahu itu.

Sayangnya satu noktah hitam kian merekah jua di sana. Di hati Jisu.

Palsu.

Rasanya ingin mengutuk diri sendiri katika berasumsi bahwa ia-lah manusia paling palsu di dunia.

Bermain opera taksa, lama-lama Jisu mahir jadinya.

"Aku akan mengambil kelas musim panas."

"Begitu?"

"Nde, aku harus memperbaiki nilaiku."

Anggukan pelan sebagai balasan dari Taehyung.

"Ingin berlibur dengamu, tapi aku sendiri harus mengurus perusahaan."

"Mungkin lain waktu."

"Benar."

Pada dasarnya Kim Taehyung harus menajamkan inderanya——bukan,

perasaan hatinya.

━━━━━━━━━━━━━━━━━2Ocm━ ˎˊ˗

2Ocm √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang