09 | Al

7.9K 659 19
                                    

Kellia Alexanderia, gadis rambut panjang dengan rambut di kuncir kuda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kellia Alexanderia, gadis rambut panjang dengan rambut di kuncir kuda. Ia melangkah santai menuju kelasnya di mana lantai dua berada. Pagi-pagi sekali ia berangkat karena ingin menghidar dari suruhan ibu tiri nya.

"Lia!" Panggil seseorang membuat Kellia menoleh. Seketika senyuman tercetak di bibir ranum nya.





























"Kamu semalam nggak demam kan ?" tanyanya dengan merangkul bahu Kellia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu semalam nggak demam kan ?" tanyanya dengan merangkul bahu Kellia.

"Nggak Den, ayah kasih aku obat penurun panas sebelum tidur. Jadi saat bangun pagi, badan aku udah sehat," balas Kellia lembut.

Dannis mengangguk dan bernafas lega, sahabatnya ini tidak sakit.

"Dania kemana ? Nggak bareng sama kamu ?" tanya Kellia.

"Nggak, dia bawa mobil sendiri. Mumpung bunda aku lagi keluar kota jadi dimanfaatkan Dania buat bawa mobil sendiri," jawab Dannis.

Kellia tersenyum. Ratu Celiana, bunda dari Dania dan Dannis sangat protektif sekali. Dia tidak mengizinkan Dania untuk bawa kendaraan sendiri. Jadi saat bunda Ratu ada di rumah, Dania akan selalu di antar dengan supir saat berangkat sekolah.

"Maaf ya, gara-gara aku kamu jadi dapat kejadian mengejutkan semalam," ucap Dannis tak enak.

Kellia tersenyum tipis. "Itu bukan salah kamu, Dannis. Jadi nggak usah minta maaf terus, semalam kamu udah berapa kali minta maaf sama aku."

Dannis hanya menggaruk kepala belakangnya yang tidak gatal. "Oiya, Li. Kamu kenal sama cowok yang udah tolong kamu semalam ?" tanyanya penasaran. Sedari semalam, Dannis ingin sekali menanyakan tentang cowok itu.

Mata Kellia langsung mengerjap. Kellia sangat kenal cowok itu. Cowok yang selalu membuat Kellia menegang dan takut kalau bertemu dengannya. "Ng-nggak, aku nggak kenal dia," jawabnya.

Dannis menaikkan alisnya saat mendengar ucapan Kellia yang terkesan gugup. "Yakin nggak kenal ?"

"Iya, aku nggak kenal dia." Dannis mengangguk saja, padahal dirinya masih kurang percaya dengan jawban gadis itu.

𝟶𝟹. ᴀʟᴠᴀʀᴏ : ᴛʜᴇ ᴋɪʟʟᴇʀ ᴏғ ɢᴀɴɢsᴛᴇʀ [ᴇɴᴅ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang