65 | Al

6.9K 619 63
                                        

"Ma, besok malam Sherly pakai baju apa ya?" tanya Sherly heboh sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ma, besok malam Sherly pakai baju apa ya?" tanya Sherly heboh sendiri.

Sania yang sedang melihat aplikasi shopping online dari ponselnya menghela nafas. "Baju yang biasa kamu pakai aja," balasnya dan kembali fokus pada ponselnya.

Sherly berdecak. "Ihh, mah! Sherly mau tampil cantik di keluarga nya kak Sam," seru nya merebut ponsel Sania karena telah di abaikan.

Sania menghela nafas kasar. "Terus mau gimana?" tanyanya tidak sabaran.

Senyum miring tercetak di bibir Sherly. "Pinjam baju Kellia aja, gimana? Kayanya ayah sering beliin dia baju mahal, pasti cocok sama aku."

Sania ikut tersenyum miring. "Boleh, ayuk kita ke kamar dia," ajaknya dan langsung melangkahkan kakinya menuju kamar Kellia.

"KELLIA! BUKA PINTUNYA!" teriak Sherly tidak sabaran dengan tangannya yang memukul pintu kamar beberapa kali.

"Sher, pelanin suara kamu. Telinga mama pengang," seru Sania kesal.

Sherly berdecak. "Kalau nggak teriak, si Kellia nggak bakal mau buka pintunya," balasnya dan kembali menggedor-gedor pintu kamar Kellia.

"Sebentar," balas Kellia dari dalam kamarnya.

Ceklek

"Ada apa?" tanya Kellia takut-takut.

Sherly langsung masuk kamar Kellia tanpa izin, diikuti Sania. "Lo punya dress yang baru nggak?" tanya Sherly langsung.

"Dress? Eum, nggak ada. Emang buat a—" "Bohong lo!" potong Sherly dengan mendorong tubuh Kellia hingga punggungnya terbentur dinding. Sedangkan Sania hanya menunggu putrinya di depan pintu sambil melipat kedua tangannya di depan dada.

Kellia meringis. "Beneran kak, aku nggak ada dress yang baru. Semuanya udah dipakai," balasnya jujur.

Sherly berdecak dan dengan lancangnya membuka pintu lemari Kellia. "Kak mau apa?" tahan Kellia. Ia paling tidak suka, miliknya di ganggu dan di berantakin.

"Diam! Jangan melawan," bentak Sania yang langsung membuat Kellia terdiam.

Sherly tersenyum miring dan berdesis saat melihat Kellia tidak dapat berkutik. "Pakaian lo bagus-bagus juga. Gue kok nggak tau ya," celetuknya mengeluarkan beberapa pakaian yang tergantung di lemari.

"Ini, ini dan ini buat gue ya," pinta Sherly memaksa.

Kellia langsung menggeleng. "Maaf kak, baju itu dari bunda. Aku tidak mau- akhhh! Sakit," Ringisnya saat tangan Sherly menarik rambut Kellia dengan mudahnya.

"Lo berani menolak gue?" ancam Sherly dengan tatapan tajam.

Mata Kellia berkaca-kaca. Ia kesakitan akibat tarikan kencang Sherly, di tambah ancaman Sherly yang membuatnya ketakutan. "Ta-tapi itu baju dari bunda kak, aku nggak bisa kasih ke kakak," balas Kellia yang masih tidak mau memberikan pakaiannya.

𝟶𝟹. ᴀʟᴠᴀʀᴏ : ᴛʜᴇ ᴋɪʟʟᴇʀ ᴏғ ɢᴀɴɢsᴛᴇʀ [ᴇɴᴅ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang