74 | Al

6.9K 583 70
                                    

Samudra telah mengantarkan Kellia ke rumahnya, sekarang ia berada di sebuah ruangan besar dengan musik yang berdentum kencang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Samudra telah mengantarkan Kellia ke rumahnya, sekarang ia berada di sebuah ruangan besar dengan musik yang berdentum kencang. Di sekitarnya banyak sekali orang-orang yang menari-nari mengikuti alunan musik.

"Sam!" panggil seseorang melambaikan tangan saat Samudra masuk. Samudra menoleh dan mendekati orang yang memanggilnya.

"Hai bos!" sapa bartender dengan akrab. Karena Sam dan teman-temannya sudah sering ke tempat ini.

Samudra hanya membalas dengan anggukan dan duduk di kursi bar. "Minum?" tanya bartender itu.

"Biasa," balas Samudra.

"Kali ini alkoholnya berapa persen?" tanya bartender lagi.

"Kaya kemarin, gue lagi nggak pengen mabuk," jawab Samudra datar.

Bartender itu mengangguk dan mulai membuatkan minuman untuk bos nya.

Samudra menyenderkan punggungnya pada kursi bar dan mulai menyalakan batang nikotin di tangannya. Kepulan asap berhembus dari bibir tipis Samudra.

"Kenapa lo minta gue cari orang itu?" tanya Gerald tiba-tiba yang duduk di sebelah Samudra. Gerald adalah orang yang membalas pesan Samudra pertama kali di The Eagles Squad. Kalau bisa di bilang Gerald adalah kaki tangannya Samudra.

"Kellia...cowok itu sakitin hati Kellia," balas Samudra serius.

Alis Gerald terangkat. "Terus lo mau apa?" tanyanya.

Samudra terdiam, ia memilih tidak menjawab akan maksud dari tujuannya menyuruh teman-temannya untuk mencari info tentang Alvaro.

"Gue dengar dia anak Antares," sambung Zevon yang baru bergabung. Ia duduk di sebelah kiri Samudra.

"Antares?" celetuk Saveri yang duduk tidak jauh dari Samudra dengan segelas vodka di tangannya.

"Kalian tau kan, setelah kita lulus dari Raflesh, siswa di bawah kita buat geng gabungan dari SMA Raflesh, Arta dan Delton," balas Zevon menjelaskan

Kening Samudra mengkerut menandakan ia sedang berfikir. "Antares? Gue pernah dengar, kalau nggak salah ketuanya..."

"Kenzie," sambung Revan semangat, ia duduk di sebelah Saveri. Sedari tadi, ia mendengar kan percakapan geng nya.

Revan sangat mengenal adik kelasnya itu. Walaupun ia sudah lulus, karena Revan adalah kakak dari Farel teman dekat Kenzie di SMA Raflesh.

"Gimana udah dapat info tentang cowok itu?" tanya Samudra. Diikuti bartender yang memberikan segelas alkohol.

Gerald menjentikkan jari tangannya. "Info apapun dengan mudah gue dapatkan. Nih, semua info tentang dia udah gue rekap di flashdisk ini...dan gue rasa cowok itu sedikit misterius, Sam," jawabnya.

Alis Samudra terangkat. "Misterius, maksud lo?"

Gerald menggeleng. "Gue nggak tau tentang apa. Tapi, cowok itu misterius banget. Soalnya gue pernah lihat dia di China waktu lagi liburan. Gue lihat dia kaya lagi berantem gitu sama orang banyak," jawabnya serius.

𝟶𝟹. ᴀʟᴠᴀʀᴏ : ᴛʜᴇ ᴋɪʟʟᴇʀ ᴏғ ɢᴀɴɢsᴛᴇʀ [ᴇɴᴅ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang