72 | Al

6.9K 553 42
                                        

Kellia dan Samudra tiba di pusat perbelanjaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kellia dan Samudra tiba di pusat perbelanjaan. Mereka memilih untuk berkeliling dulu sebelum membeli hadiah untuk bunda Rosèna.

"Li, menurut kamu. Hadiah buat bunda aku apa ya?" tanya Samudra sambil merangkul bahu Kellia.

Kellia meletakan jari tangan nya di dagu. "Eum, perhiasan, tas atau barang yang buat bunda kamu berkesan," jawab nya.

"Tas udah banyak, apa lagi perhiasan," balas Samudra.

Kellia mengangguk. Ia sangat mengenal bunda Rosèna. Dia adalah pengkoleksi tas branded dan perhiasan. "Gimana kalau barang yang unik, tapi masih terlihat mewah!"

Samudra mengangguk. "Boleh."

Mata Samudra tidak sengaja melihat toko besar yang beberapa bulan lalu baru buka. "Li, mau mampir ke sana nggak? Kaya nya ini toko baru buka deh, siapa tau ada barang yang unik," ajaknya.

Kellia mengangguk. "Boleh, ayoo masuk!"

Mereka masuk toko itu, Kellia langsung mengajak Samudra ke tempat- tempat khusus perempuan. Siapa tau mereka menemukan barang yang unik dan bisa di jadikan hadiah.

"Ini kak! Gimana?" tanya Kellia setelah menemukan barang yang menurut nya sangat unik dan terlihat mewah.

Samudra mengambil barang itu dan melihatnya dengan teliti. "Bunda Rosèna kan suka salju, jadi bisa di hadiah kan itu," ujar Kellia lagi.

Samudra mengangguk dengan senyuman. "Kamu tau aja kesukaan bunda," Celetuknya.

Kellia cengir kuda. "Bunda Rosèna udah kaya ibu aku sendiri kak. Jadi semua kesukaan bunda udah di luar kepala aku," celotehnya.

Samudra mengusak Surai hitam Kellia pelan. "Boleh, aku ambil ini. Kita cari yang lain," terima nya dan kembali mencari barang yang unik dan classic.

Langkah Kellia langsung terhenti saat ia melihat kotak musik berbentuk telur yang sangat cantik. Mata nya berbinar melihat barang itu. "Cantik, aku jadi kangen bunda," gumam nya lirih yang di tunjukkan untuk ibu kandungnya Kellia. Dimana, beliau sangat menyukai kotak musik classic.

"Ada apa, Li?" tanya Samudra mendekati Kellia.

Kellia menatap Samudra sekilas, sebelum kembali menatap kotak musik itu. "Bunda aku suka kotak musik. Kellia jadi kangen," jawabnya dengan senyuman.

Samudra tersenyum. "Kamu suka?" tanyanya.

"Suka banget, habis nya cantik," jawab Kellia yang masih fokus menatap kotak musik itu.

"Kalau suka ambil aja. Aku belikan buat kamu," ujar Samudra yang sontak membuat Kellia menatapnya.

"Ehh, nggak usah kak. Aku memang suka, tapi nggak usah di beli," tolak Kellia tidak enak.

Samudra berdesis. "Kaya sama siapa aja sih. Sini masukin ke keranjang, nanti aku yang bayar," seru nya mengambil alih kotak musik itu untuk di masukkan ke dalam keranjang belanja.

𝟶𝟹. ᴀʟᴠᴀʀᴏ : ᴛʜᴇ ᴋɪʟʟᴇʀ ᴏғ ɢᴀɴɢsᴛᴇʀ [ᴇɴᴅ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang