57 | Al

6.9K 560 89
                                        

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Team Alvaro?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Team Alvaro?

Team Samudera?

Team Dannish?

---

Kellia menunduk dan menautkan jari tangan nya. "Karena Kellia sayang dan mencintai dia," balasnya tulus.

Skakmat.

Samudra langsung terdiam, tentu dirinya tidak bisa berbuat apa-apa. Gadis yang di cintai nya tidak memiliki perasaan yang sama pada nya.

Kellia menatap Samudra sendu. "Kak, bantu aku buat batalin perjodohan itu. Kellia...Kellia nggak bisa terima, maaf," lanjutnya lirih dengan mata penuh akan harapan.

Samudra menatap manik mata Kellia yang sendu. Di sana, ia melihat harapan dari mata gadis itu. Namun setelahnya Samudra memutuskan kontak mata dan mengalihkan pandangannya. Ia tidak kuat melihat manik mata gadis itu.

"Kak, mau kan bantu aku?" tanya Kellia lagi, kali ini dengan menggenggam tangan Samudra. 

Samudra melirik tangan nya yang di genggam Kellia, setelahnya menatap manik mata gadis itu. "Bantu aku," mohon Kellia lagi. "Kakak nggak ada perasaan, kan sama aku?" lanjut Kellia. "Kakak anggap aku adik, kan?"

Samudra sangat bingung. Apa yang harus ia jawab. Dirinya sangat mencintai dan menyayangi Kellia. Namun di sisi lain, ia tidak ingin menyakitinya.

"Kak..."

Samudra tersenyum miris, setelahnya mengangguk. "Aku bantu, tapi kalau mereka tetap kekeh...kakak nggak bisa menolak. Aku tidak mau menyakiti mereka," jawab nya lirih. Samudra memilih mengalah dan merelakan hati nya hanya untuk gadis yang di cintai nya. Walaupun nanti ia tidak akan bisa memiliki gadis itu.

Grep.

"Makasih kak, kak Samudra memang superhero Kellia!" Kellia langsung memeluk Samudra dengan erat. Terlihat sangat jelas, kalau wajah Kellia senang.

𝟶𝟹. ᴀʟᴠᴀʀᴏ : ᴛʜᴇ ᴋɪʟʟᴇʀ ᴏғ ɢᴀɴɢsᴛᴇʀ [ᴇɴᴅ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang