100 | Al

9.4K 601 67
                                    

Satu chapter lagi mau end nih! Happy reading!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satu chapter lagi mau end nih!
Happy reading!

Satu tahun berlalu. Kantin sekolah ramai akibat pensi membuat Kellia memilih berdiam di ujung meja tempat biasa bersama Dania.

"Kellia! Lihat!"

Kellia menoleh dan menatap sahabatnya, Dania dengan alis terangkat. "Apa?" tanya nya malas. Ia sedang sibuk dengan buku novel di tangannya.

Dania mendengus. " Lihat ke sana!" Tunjuknya pada pintu masuk kantin. Dengan terpaksa Kellia menoleh dan seketika ia langsung saling berpandangan sesaat dengan Dania.

"GILA WOY! ANAK-ANAK ANTARES KUMPUL LAGI!"

Mata Kellia mengerjap dan sedikit terkejut saat melihat sosok kakak kelas yang ia kagumi berada di barisan terdepan saat memasuki kantin. Alice Zelline Elvina bersama Kenzie Elvino Arslan. Aura kepemimpinan kakak kelas nya itu masih melekat di cowok itu.

Di pintu masuk kantin, ada banyak orang di sana yang tidak memakai seragam sekolah. Bisa di bilang mereka anak Antares yang sudah lulus dari SMA Raflesh.

"KAK KENZIE, KAK ANGKASA, KAK JENY, KAK FAREL...ANJIR BANYAK BANGET!" pekik siswa semangat saat melihat alumni dari SMA nya yang telihat tampan dan cantik.

"Gila, kak Kenzie! Sumpah, gantengnya nggak ketolong!"

"Kak Alice juga makin cantik!"

"Kak Angkasa sama kak Jeny juga makin langgeng aja!"

"Kak Farel tampan juga. Dania beruntung banget punya pacar kaya gitu."

Dania yang mendengar ocehan para siswi yang tertuju untuk Farel hanya bisa mendengus. Sedangkan Kellia terkekeh. "Sabar Dan, resiko punya pacar ganteng, baik dan mantan ketua OSIS ya gitu," ucap Kellia mencoba jahil.

"Ada kak Hana juga tuh! Pacar Dannish," lanjut Kellia. Pacar Dannish yang sudah berjalan hampir tujuh bulan. Ingat kakak kelas yang selalu mengejar Dannish? Nah, sekarang kakak kelas itu berhasil menaklukan hati dingin Dannish. Es nya sudah meleleh. Kakak kelas itu juga salah satu bagian dari Antares.

Dania dan Kellia yang sedari tadi sibuk dengan ocehannya, seketika terdiam. Semua anak-anak Antares mengarah mendekati mereka.

"Li, kok mereka ke sini? Gue nggak siap nih," celetuk Dania pelan sambil menyenggol lengan Kellia beberapa kali.

Kellia juga mengangguk. Namun setelahnya ia langsung tersenyum. "Hai, Kellia. Long time no see," sapa Alice dengan anggun nya.

"Hai kak," sapa Kellia balik lembut.

Farel yang melihat pacar nya, langsung mendekat dan membawa pergi ke kursi kantin lain. Ia sangat rindu dengan gadisnya. Alice, Kenzie dan beberapa anak Antares memilih duduk di meja yang di tempati Kellia, sedangkan sisanya mencari meja yang kosong.

𝟶𝟹. ᴀʟᴠᴀʀᴏ : ᴛʜᴇ ᴋɪʟʟᴇʀ ᴏғ ɢᴀɴɢsᴛᴇʀ [ᴇɴᴅ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang