Seorang anggota gangster dengan sifat dingin dan cuek yang harus merelakan perasaan sukanya pada seorang gadis yang sudah berstatus pacaran dengan sahabatnya. Ia berusaha menghilangkan perasaan itu, dan lambat laun akhirnya ia bisa move on dari gadi...
"Nggak ada apa-apa, Li. Tenang aja," balas Alvaro meyakinkan.
Kellia menghela nafas. "Ya udah kalau nggak mau cerita," seru nya yang langsung meninggalkan Alvaro menuju sofa.
Alvaro tersenyum tipis dengan tingkah Kellia. Ia mengikuti Kellia menuju sofa. "Gue pulang dulu ya," ucapnya yang sontak membuat Kellia berbalik badan.
"Pulang sekarang?"
"Hmm, kenapa?" tanya Alvaro.
"Nggak nanti aja kak, aku tuh...masih kangen," jawab Kellia pelan.
"Udah malam, Li. Gue nggak enak sama ayah lo," balas Alvaro lembut.
Kellia menghela nafas. "Ya udah, hati-hati."
Alvaro mengangguk dan melangkah keluar rumah, kali ini lewat pintu utama. "Besok pulang sekolah gue jemput ya, jangan pulang duluan," pesan nya sebelum pergi.
"Okee kak!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Siang hari, jam istirahat sekolah. Kellia sedang makan siang bersama Dania dan Dannish.
"Li, gimana kabar pacar kamu?" tanya Dania tiba-tiba yang sontak membuat Dannish melirik Kellia di hadapan nya.
"Baik, aku sama kak Alvaro semakin dekat," jawab Kellia semangat.