𝟶𝟹. ᴀʟᴠᴀʀᴏ : ᴛʜᴇ ᴋɪʟʟᴇʀ ᴏғ ɢᴀɴɢsᴛᴇʀ [ᴇɴᴅ]✔

75 | Al

Kellia terdiam, ia menatap punggung Alvaro yang keluar dari kamar nya untuk mengambil kompresan.

"Aww," pekiknya saat ia mencubit pipi kanan nya dan merasakan sakit. "Ini nggak mimpi?" gumamnya tidak percaya.

Kriet...

Pintu kamar kembali terbuka, Kellia langsung memandang pintu itu. Dimana Alvaro kembali dengan handuk kecil dan baskom di tangannya.

Mata Kellia mengerjap dan menoleh ke sisi lain, saat cowok itu duduk di pinggir kasurnya. "Kenapa?" tanya Alvaro saat Kellia menghindarinya.

Kellia menggeleng. "Kakak pulang aja, aku bisa sendiri," ucapnya dengan nada dingin.

Alvaro menghentikan kegiatannya mengompres kening Kellia. "Ngusir nih?" tanyanya balik.

Kellia menelan saliva nya. "A-aku nggak mau nyusahin kakak," balasnya berusaha tidak gugup.

Alis Alvaro terangkat. "Lo sendiri yang telpon gue," ucapnya.

Kellia menatap Alvaro. "Aku telpon kak Sam," elaknya.

Alvaro menghela nafas dan memberikan ponselnya pada Kellia. "Lihat, itu nomer lo yang panggil gue," ucapnya.

Kellia cemberut dan memberikan ponsel cowok itu. "Aku salah pencet, kirain nomer kak Sam," balasnya.

"Terus masih mau ngusir gue?" tanya Alvaro lagi.

Kellia menghela nafas dan memilih memejamkan mata. "Nggak tau," balasnya.

Senyum tipis tercetak di bibir Alvaro. Ia tau, gadis nya ini tidak akan mengusir nya. "Maafin gue," ucapnya pelan.

Kellia masih terpejam, tapi ia tidak tertidur. "Gue udah sakitin hati lo lagi," lanjutnya. "Gue kaya gitu karena gue...cemburu. Lo tau, saat gue dengar lo mau di jodohin hati gue serasa berdenyut," seru nya menjelaskan.

Mata Kellia terbuka dan menatap Alvaro dengan teduh. "Gue...gue nggak terima lo di jodohin sama cowok itu."

"Ja-jadi kakak jauhin aku karena masalah perjodohan?" tanya Kellia tidak percaya.

Alvaro mengangguk pelan. "Hmm, gue...nggak rela lo sama cowok itu," balasnya serius.

Detik itu juga Kellia langsung tertawa. "Hahaha...ya ampun kak! Kenapa nggak cerita? Aku bisa jelasin semuanya tentang perjodohan itu," ucapnya.

Kening Alvaro mengkerut. "Kenapa ketawa? Nggak ada yang lucu tau," kesalnya.

Kellia menghentikan tawa nya dan tersenyum tipis. "Kellia membatalkan perjodohan sama kak Sam. Karena Kellia pilih kakak," ucapnya jujur.

Mata Alvaro mengerjap. Apa ia tidak salah dengar, Kellia membatalkan perjodohan itu!

"Lo, serius membatalkan perjodohan?" tanya Alvaro.