63 | Al

6.3K 592 57
                                    

Samudra terkejut saat melihat cowok itu berada di sini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Samudra terkejut saat melihat cowok itu berada di sini. Namun ia abaikan sejenak, karena Samudra harus memikirkan bagaimana cara menolong Kellia dari penjahat itu.

Samudra ingin melangkah maju untuk menolong Kellia. Namun langsung di tahan Alvaro. "Lo, gila. Kellia bisa celaka," pekik nya.

Samudra menepis tangan Alvaro. "Terus apa rencana lo?! Kellia harus segera di tolong!" balasnya tidak santai. Ia tidak tega melihat gadis itu yang ketakutan. Apa lagi tangisannya yang terdengar lirih.

"Sebentar," ujar Alvaro. Ia menekan earphones di telinga nya. "Kavin, lo dimana?" tanya Alvaro berbisik.

"Gue lagi ke tempat lo," jawab Kavin di seberang sana.

Alvaro menghela nafas. "Berapa lama lagi?"

"Dikit lagi, lo ulur target agar sandera tidak terluka lebih parah," ucap Kavin.

"Buruan!" Alvaro tidak sabaran.

"Sa—" "Kellia yang jadi sandera di sana!" potong Alvaro frustasi.

"Apa?!" Terkejut Kenzie dan anggota Blood Wild di sebrang sana.

"Gue ke sana!" lanjut Kenzie.

"Lo mau gadis ini mati?" kali ini target Alvaro yang berbicara.

Alvaro mengalihkan tatapannya dengan tangan yang mengepal kuat. "Apa mau lo?" tanyanya balik.

Samudra yang mendengar percakapan mereka, tentu bingung. Sepertinya Alvaro kenal dengan penjahat itu.

"Bebaskan gue dan jangan mengejar selama gue pergi," pintanya tegas.

"Okee, asalkan lo jangan menyakiti cewek yang lo sandera sekarang," balas Alvaro tegas.

"Okee!"

Penjahat itu mulai mengendurkan pegangannya pada Kellia. Namun keningnya mengkerut saat melihat senyuman miring tercetak di bibir tipis Alvaro.

"Tembak mati dia?" tanya Kavin pada Alvaro. Ia sudah berada di lantai tiga, siap membidik sasarannya.

"Hmm, tembak mati dia," balas nya pelan dengan tatapan tajam. Ia tidak akan membebaskan orang yang sudah membuat gadis nya ketakutan, apa lagi terluka.

"Kelamaan—"

Shutt!

Bruk!

Langkah Samudra langsung terhenti dengan tumbangnya penjahat yang menyandera Kellia. Karena peluru dari senjata Kavin meluncur langsung mengenai tepat sasaran.

Orang itu langsung tumbang. Sedangkan Kellia terlihat lemas dan ingin terjatuh. Namun untungnya, Alvaro dengan sigap menangkap tubuh Kellia dan memeluknya dengan erat.

𝟶𝟹. ᴀʟᴠᴀʀᴏ : ᴛʜᴇ ᴋɪʟʟᴇʀ ᴏғ ɢᴀɴɢsᴛᴇʀ [ᴇɴᴅ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang