66 | Al

6.8K 623 127
                                        

Sudah siapkan dengan chapter kali ini?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah siapkan dengan chapter kali ini?

.

.

.

Happy Reading ❤

Kellia sudah berdandan dan berpakaian cantik. Ia keluar kamar dan menuruni anak tangga, untuk menemui ayahnya yang sudah menunggu di ruang tamu bersama Sania dan Sherly.

"Yah aku cantik'kan?" tanya Sherly.

Farel mengangguk. Namun alis nya terangkat saat ia mengenal dress yang digunakan Sherly. "Itu dress punya Kellia bukan?" tanyanya penasaran.

Mata Sherly mengerjap, begitu pun Sania. "Eum...i-itu Kellia kasih ini ke aku, yah. Aku nggak punya dress yang cantik, jadinya mau pinjam sama Kellia," jawabnya menjelaskan.

Ada keraguan dari Farel saat mendengar penjelasan dari anak tirinya itu. Dimana, putri kandungnya sangat tidak suka jika barang kesayangannya di pinjam apalagi di berikan ke orang.

"Ohh," balas Farel berusaha percaya.

Ketukan sepatu terdengar di ruangan. Farel, Sherly dan Sania langsung menoleh ke sumber suara. Mata Farel seketika berbinar dengan senyuman yang tercetak, putrinya begitu sangat cantik dengan balutan dress putih out shoulder, di padukan dengan rambut bergelombang yang tergerai.

"Sayang, kamu cantik sekali," ucap Farel kagum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sayang, kamu cantik sekali," ucap Farel kagum. Walaupun dengan pakaian simpel, Kellia sangat terlihat anggun dan cantik. Istri pertamanya memang sangat cantik, jadi tidak salah kalau Kellia menuruni wajah nya.

Kellia tersenyum dengan menyelipkan rambut panjangnya ke belakang daun telinga. "Ini baju bunda yah," balas Kellia.

Farel mengangguk. Ia kenal pakaian-pakaian istrinya. Sedang Sania dan Sherly yang melihat Kellia yang terlihat cantik menjadi sangat kesal.

"Mah, kok aku nggak lihat dress itu sih?!" kesal Sherly. Padahal kalau di gunakan padanya pasti akan dua kali lebih cantik.

Sania mengangguk. "Pasti dia menyembunyikan nya, awas aja," sambungnya yang juga kesal.

𝟶𝟹. ᴀʟᴠᴀʀᴏ : ᴛʜᴇ ᴋɪʟʟᴇʀ ᴏғ ɢᴀɴɢsᴛᴇʀ [ᴇɴᴅ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang