70 | Al

7K 561 42
                                    

Setelah kejadian di restoran semalam, Farel langsung mengusir Sania dan Sherly dari rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah kejadian di restoran semalam, Farel langsung mengusir Sania dan Sherly dari rumah. Ia tidak akan menerima siapa saja yang telah menyakiti putrinya. Surat perceraian dengan Sania juga langsung di urus agar semua cepat selesai.

"Yah, ayah yakin dengan keputusan ayah yang megusir kak Sherly dan ibu?" tanya Kellia serius.

Farel mengangguk mantap. "Ayah yakin."

"Tapi yah, nanti mereka tinggal dimana?" tanya Kellia terdengar khawatir.

Farel menghela nafas.  "Kamu tuh sudah di sakiti masih aja baik sama mereka," ucapnya sedikit kesal. "Ayah tidak peduli mereka mau tinggal dimana," lanjutnya.

Kellia tersenyum. "Ayah kan pernah bilang sama Kellia. Kesalahan apapun yang seseorang  perbuat ke kita. Kita harus memaafkannya dan Kellia mendengarkan ucapan ayah sekarang," balasnya.

Farel ikut tersenyum dengan tangannya yang mengelus surai hitam Kellia. "Kamu memang anak ayah yang tersayang. Tapi mereka harus dapat balasannya. Keputusan ayah sudah bulat."

"Dan maafkan keegoisan ayah. Kalau saja ayah tidak menikah lagi, mereka tidak akan menyakiti kamu," lanjutnya.

Kellia menggeleng. "Tapi ayah masih butuh pendamping. Gimana keseharian ayah?"

Kali ini Farel yang menggeleng. "Ayah tidak akan membawa mereka lagi ke sini. Mereka sudah buat ayah kecewa. Cukup ada kamu di sisi ayah, sekarang," balasnya.

Kellia memeluk Farel dengan erat. "Kellia sayang ayah."

"Ayah juga sangat-sangat sayang Kellia," balas Farel lembut.

Pagi hari, Kellia sudah siap dengan seragam sekolahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi hari, Kellia sudah siap dengan seragam sekolahnya. Hari ini kesehariannya di isi dengan keceriaan. Karena tidak akan ada lagi siksaan, bentakan dan ancaman. Kali ini Kellia benar-benar bebas.

"Ayah yang antar kamu sekolah," ucap Farel di sela sarapan paginya.

Kellia mengangguk. "Okee yah."

Lima belas menit berlalu, Kellia dan Farel langsung berangkat. Farel mengantarkan Kellia terlebih dahulu sebelum menuju kantornya.

SMA Raflesh.

𝟶𝟹. ᴀʟᴠᴀʀᴏ : ᴛʜᴇ ᴋɪʟʟᴇʀ ᴏғ ɢᴀɴɢsᴛᴇʀ [ᴇɴᴅ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang